KARANGANYAR, iNews.id – Bencana tanah longsor terjadi di sejumlah lokasi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng). Akibatnya, tiga rumah warga rusak dan beberapa akses jalan desa tertimbun material longsor. Puluhan keluarga pun terpaksa mengungsi bila hujan turun.
Puluhan warga bergotong royong membersihkan material longsor di Dusun Pengkok, Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar, Selasa pagi (12/12/2017). Tiga rumah di bawah tebing setinggi 30 meter ini rusak parah diterjang tanah longsor.
Salah satunya rumah milik Sugianto. Lebih dari separuh bangunan rumahnya rata dengan tanah. Beruntung lima orang penghuni yang ada di dalam rumah dapat menyelamatkan diri. Namun, istri Sugianto, mengalami luka akibat tertimpa atap rumah. Puluhan warga yang ada di bawah tebing pun terpaksa mengungsi di rumah kerabat bila hujan turun.
“Rumahnya hancur, tidak ada korban. Tapi, istri pemilik rumah memang terkena benturan karena ditimpa atap depan yang jatuh. Waktu itu dia mau lari menyelamatkan diri,“ kata warga, Jumadi, yang ikut bergotong royong membersihkan material longsor.
Sementara Kepala Desa Beruk, Sartono, menuturkan, desa tersebut memang rawan longsor. Selain merusak rumah warga, longsor juga sempat menutup sejumlah akses jalan desa. “Semua dusun di desa ini rawan longsor. Tapi untuk longsor yang kemarin, hanya ada satu titik yang membahayakan. Selain itu, masih ada beberapa titik longsor yang menutup badan jalan,” katanya.
Sartono menambahkan, selain di Desa Beruk, longsor juga terjadi di Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, dan Desa Nglurah, Kecamatan Tawangmangu. Pemerintah setempat mengimbau kepada seluruh warga yang tinggal di lokasi rawan bencana untuk selalu waspada, terlebih saat hujan turun dalam waktu lama.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait