Tanaman padi yang terendam banjir luapan Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Klaten, Jumat (17/2/2023). Foto: iNews TV/Saeful Efendi.

KLATEN, iNews.id – Luapan Sungai Bengawan Solo mengakibatkan ratusan hektare lahan padi di Kabupaten terendam banjir. Tanaman terancam gagal panen karena terendam air. 

Selain merendam perkampungan, Sungai Bengawan Solo yang meluap sejak Kamis (17/2/2023) petang juga merendam sekitar 175 hektare lahan pertanian di dua desa di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten

Tanaman padi yang terendam banjir berada di Desa Bener dan Desa Sidowarno. Tanaman padi berumur 2 minggu hingga 2 bulan, banyak yang terendam banjir luapan Sungai Bengawan Solo. 

Para petani hanya pasrah karena air yang merendam tak bisa mengalir kembali ke Sungai Bengawan Solo karena posisinya lebih rendah dari sungai. 

“Jika banjir yang merendam tak kunjung surut selama tiga hari, maka hasil panen dan kualitas tanaman padi bisa merosot hingga 50 persen,” kata salah satu petani, Suparjo, Jumat (17/2/2023). 

Jika panen padi yang biasanya bisa mencapai Rp6 juta per patok, karena terkena banjir bisa turun 50 persen hasilnya. Para petani hanya bisa berharap genangan banjir segera surut. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network