Aiptu Hadi Sutomo dan rekannya memberikan terapi bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Yayasan Pelita Insan Mandiri Cepu. (iNews/Heri Purnomo)

BLORA, iNews.id –  Aksi kemanusiaan yang dilakukan Aiptu Hadi Sutomo,  anggota Satlantas Polres Blora ini layak untuk ditiru. Bersama enam rekannya, Aiptu Hadi membentuk sebuah yayasan yang bergerak untuk tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus (ABK).

Yayasan tersebut diberi nama Yayasan Pelita Insan Mandiri Cepu. Yayasan ini bergerak dalam kegiatan terapi tumbuh kembang anak serta pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Lokasi Yayasan Pelita Insan Mandiri Cepu berada di Jalan Balun Srikaton Lorong 7 No.48A Cepu, Blora.

Aiptu Hadi Sutomo mengatakan, hingga saat ini sudah berdiri Taman Kanak Kanak, (TK) dan Klinik Terapi Tumbuh Kembang Anak di bawah naungan yayasan tersebut.

"Saat ini yang sudah berjalan adalah klinik Cahaya Bangsa Terapi dan TK Cahaya Insani Cepu, yang melayani anak kebutuhan khusus," kata Aiptu Hadi, Senin (29/3/2021).

Menurutnya, sebagian besar masyarakat masih merasa malu dan beban moral, bahkan ada yang ditutup-tutupi jika mempunyai anak berkebutuhan khusus.

Untuk itu, ia sebagai anggota Polri mengajak kepada para orang tua yang diamanahi Tuhan bahwa anak berkebutuhan khusus untuk dijaga, dirawat dan diberikan pelayanan pendidikan seperti anak-anak normal pada biasanya.

"Melalui yayasan ini kami ajak para orang tua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus agar selalu semangat dan jangan putus asa, anak adalah titipan Tuhan yang harus kita jaga, kita rawat dan kita berikan pendidikan yang seharusnya demi kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia” katanya.

Ia mengatakan, masyarakat Blora dan sekitarnya yang membutuhkan terapi tumbuh kembang anak dan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus bisa datang ke Yayasan Pelita Insan Mandiri Cepu untuk berkonsultasi dan assesment dengan tim terapis education.

Untuk diketahui, sampai saat ini di wilayah kabupaten Blora belum ada tempat terapi tumbuh kembang anak bagi ABK 

Yayasan Pelita Insan Mandiri Cepu yang ia prakarsai bersama ke enam rekannya tersebut terdaftar resmi di Notaris, di KemenkumHam, di Kemendikbud dan memiliki NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional), sehingga legalitasnya ada dan jelas kedudukannya.

Pada masa Pandemi Covid 19 ini, kata dia, yayasan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Untuk jadwal terapi dan sekolah TK Cahaya Insani buka setiap hari Senin-Jumat.

"Jadi 1 anak ditangani 1 terapis education. Kebersihan dan kesehatan terjaga dengan baik. Sehingga kita bersama sama memutus mata rantai Covid-19," ujarnya.

Selain memprakarsai berdirinya yayasan tersebut, Aiptu Hadi Sutomo juga membantu saat pelajaran olahraga, khususnya saat kegiatan di lapangan pada hari Kamis dan Jumat pagi. 

Bahkan itu dilakukannya dengan laju dari rumahnya di Kecamatan Ngawen ke Kecamatan Cepu dengan jarak tempuh sekitar 50 km.

"Mari kita tetap semangat selalu berbuat kebaikan dan bermanfaat. Semoga kita semua selalu mendapatkan nikmat sehat dan berkah barokah Allah SWT Amin ya Robbalalamin," katanya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network