Penampakan lima makam diduga keturunan Raja Pura Mangkunegaran berada di rumah warga Jalan Sutan Syahrir Kauman Pasar Legi Solo. (iNews/Septyantoro)

SOLO, iNews.id - Makam tua berusia ratusan tahun tersembunyi di salah satu rumah warga di Kota Solo, Jawa Tengah. Makam tersebut diduga makam keturunan  Raja Pura Mangkunegaran I hingga IV.

Sekilas tidak ada yang aneh pada rumah bercat kuning dengan bangunan dua lantai berdiri di pinggir Jalan Sutan Syahrir Kauman, Pasar Legi, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Rumah milik almarhum Sutadi sama seperti rumah warga pada umumnya jika dilihat dari luar. Namun saat masuk ke salah satu ruangan seperti gudang terdapat lima makam. Empat makam berada di dalam gudang, satu makam berada di luar gudang.

Kini rumah dihuni anak dan juga menantu almarhum Sutadi. Mereka yang merawat makam makam tua ini selama bertahun tahun. 

Pemilik rumah menduga makam itu adalah keturunan dari Mangkunegara I hingga IV dan sudah ada sejak sekitar tahun 1.800,  tepatnya pada masa KGPAA Mangkunegara I hingga IV memerintah Pura Mangkunegaran.

“Saya pernah dapat pesan agar menjaga makam ini. Kalau dasar pemikiran saya adalah Mangkunegaran I itu 1757 sampai 1795. Kalau usia orang normalnya kan sekitar 60, 75 atau 100. Sehingga kalau diperkirakan dengan usia itu yang makam ini sudah ratusan tahun,” kata Gembong Pranoto, putra menantu almarhum Sutadi, Kamis (16/9/2021).

“Ini keturunan dari Mangkunegara I yaitu Pangeran Samber Nyawa. Ada empat yang di dalam, kemungkinan yang menjaga beliau-beliau ini ada di luar. Sedangkan yang kecil-kecil ini konon ceritanya hasil miskram,” katanya.

Dia mengatakan pihaknya sebisa mungkin ikut peduli dengan menjaga makam ini. “Namun hanya keterbatasan kami. Harapan kami ya mungkin kalau makam ini dianggap cagar budaya monggo untuk bisa disentuh, entah itu pemerintah daerah atau pemerintah pusat,” ujar Gembong.

Menurutnya, jika makam ini nantinya ditelusuri masuk dalam cagar budaya, dia berharap bisa disentuh sedemikian rupa. Sementara, riwayat ini diketahui  dari keluarga Pura Mangkunegaran yang datang berziarah di hari-hari tertentu dan menjelang puasa Ramadan.

“Kalau malam 1 suro atau biasanya hari-hari tertentu, Minggu Pahing ada yang nyekar (ziarah) di sini. Tapi kalau secara resmi dari pihak Mangkunegara bersama-sama ke sini belum ada. Tapi kalu secara pribadi-pribadi itu ada yang nyekar,” ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network