PATI, iNews.id - Keluarga dan kerabat dari Ikhwanul Rofi'i (42), korban tewas akibat pengeroyokan massa karena diduga maling ayam, tak percaya tudingan tersebut. Karena, korban termasuk orang yang berkecukupan secara ekonomi.
Kerabat korban, Sunaji mengatakan, Rofi'i memiliki banyak petak persawahan dan ladang ketela. Bahkan, korban memiliki belasan ternak kambing dan sapi di rumahnya, sehingga tak mungkin kalau menjadi maling ayam.
"Dia ini orang mampu. Memang orangnya lugu, dan berkecukupan," kata Sunanji di lokasi pemakaman Rofi'i di kawasan Desa Ngagel, Kecamatan Dukuseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), Senin (14/1/2019).
Selain itu, Rofi'i juga dinilai sebagai orang baik dan pekerja keras. Dia sehari-hari berprofesi sebagai petani di areal persawahan miliknya. Makanya, Sunanji tak percaya dengan tudingan kalau kerabatnya ini maling ayam.
Kapolsek Dukuhseti, AKP Sunaryo mengatakan, saat ini kasus pengeroyokan yang menyebabkan korban yang diduga maling ayam ini sudah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Pati, Jateng.
"Kami memang masih menelusuri para pelakunya," ujar dia.
Dia juga masih mencari pemilik ayam yang diduga dicuri oleh korban. Karena, hingga saat ini belum diketahui benar atau tidak kalau korban Rofi'i telah mencuri ayam, karena pemiliknya belum diketahui.
Sebelumnya, Rofi'i tewas setelah dikeroyok massa lantaran diduga telah mencuri ayam milik tetangganya. Dari olah TKP petugas kepolisian, kata Sunaryo, banyak benda-benda tumpul seperti kayu yang dipakai menganiaya korban.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait