KENDAL, iNews.id – Saiful Huda, aparatur sipil negara (ASN) di Kecamatan Cepiring Kendal ini mengembangkan tanaman buah unggulan. Dengan memanfaatkan lahan yang mangkrak, dia mampu menghasilkan pisang mulyo yang bertandan banyak dan berukuran besar
Saiful menyempatkan waktu di saat tugas dengan berbudidaya tanaman pisang. Pisang mulyo varian baru pisang yang berasal dari Desa Srimulyo Kecamatan Dampit Kabupaten Malang yang dikembangkan di Kabupaten Kendal.
Dia mengatakan latar belakang menanam pisang mulyo ini lebih karena tertarik dengan besarnya dan banyaknya sisir pisang.
“Saya mencoba menaman 500 pohon pisang pada area tanah seluas 1 hektar. Saya mulai menaman pisang sejak tiga bulan lalu,” kata Saiful, Senin (4/4/2022).
Menurutnya, keunggulan pisang varian baru adalah bentuk buahnya yang cukup besar dengan 15-20 sisir per tandan, harga per tandannya saat ini mencapai Rp300.000 sampai Rp500.000
“Selain bertujuan untuk memanfaatkan lahan pertanian yang mangkrak juga sebagai uji coba tanaman pisang mulyo di Kendal,” ujarnya.
Dari sisi harga sangat menjanjikan karena besar buahnya dan hasilnya banyak. Saat panen, kata dia, beberapa pohon pisang sudah roboh karena tidak kuat menahan berat buahnya.
“Saya berharap uji coba pengembangan pisang mulyo di kendal bisa berhasil, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan petani di wilayahnya,” kata Saiful.
“Daya beli masyarakat dengan pisang dari Malang ini besar, bahkan beberapa pesanan sudah ada sebelum buah dipanen,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait