SOLO, iNews.id - Keberadaan Masjid Sheikh Zayed Solo menjadi daya tarik bagi masyarakat. Meski sampai kini belum dibuka untuk umum, namun setiap hari ribuan orang telah mendatangi lokasi masjid.
"Kami kejar bulan ini, pengunjung sudah ribuan, tunggu saja, ya, sabar," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Kamis (19/1/2023).
Ia mengatakan, sebetulnya proses pengerjaan sudah di tahap akhir. Meski demikian, masjid belum dapat dibuka untuk umum mengingat proses penyelesaian masih berjalan.
"Sebenarnya yang paling ngerti kurang tidak itu yang sering wira-wiri ke dalam. Kalau lihat dari depan kayak sudah selesai semua, soal lampu dan lain-lain, yang di dalam banyak yang belum. Masalah finishing, detail-detail, setiap hari ada target, tapi ditunggu saja," katanya.
Ia mengatakan, sejauh ini proses pengerjaan sudah sesuai target.
"Bangun masjid segede itu, 1,5 tahun. Itu sudah super cepet sekali," katanya.
Selain bagian luar sudah dipenuhi dengan pengunjung, para pedagang kaki lima juga mulai memenuhi jalan bagian timur masjid. Terkait hal itu, ke depan pihaknya akan menata kawasan khusus untuk PKL.
"Rencana penataan kawasan sekitar sudah kami masukan proposal yang hibah kemarin (dari pemerintah Uni Emirat Arab), koridor, penataan semuanya sudah kami masukkan," katanya.
Termasuk para PKL akan dicarikan lokasi yang lebih strategis agar lebih tertib.
"Kemarin waktu ketemu Rektor MBZ University, sebaiknya saran dari beliau di Cultural Center dibangunkan untuk PKL juga, daripada di jalan. Tunggu saja ya," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait