HONG KONG, iNews.id – Master kungfu sekaligus produser film laga asal Hong Kong, Sin Kwok Lam berniat maju dalam pemilihan umum (pemilu) memperebutkan kursi kepemimpinan di kota itu. Dia merupakan orang pertama yang mengumumkan pencalonan menjelang Pemilu Hong Kong pada 27 Maret.
Sin terkenal sebagai tokoh yang memproduseri film Ip Man. Dia menjadi promotor aktif seni bela diri di Hong Kong. Sin juga mengepalai Serikat Wing Chun Dunia, yang berfokus pada gaya kung fu tradisional Tiongkok selatan yang dipopulerkan di Hong Kong oleh Ip Man dan Bruce Lee.
Pengumuman pria berusia 65 tahun itu cukup mengejutkan publik di sana. Pasalnya, Kepala Eksekutif petahana Hong Kong, Carrie Lam, hingga saat ini belum lagi mengonfirmasi apakah dia akan mencalonkan diri lagi untuk masa jabatan keduanya.
Reuters melansir, Sin adalah orang pertama yang mengumumkan pencalonannya menjelang Pemilu Hong Kong yang bakal digelar pada 27 Maret. Sementara Carrie Lam, yang telah memimpin Hong Kong selama beberapa periode paling kacau dalam sejarah kota bekas jajahan Inggris itu, akan mengakhiri masa jabatannya pada Juni nanti.
Kandidat yang hendak mencalonkan diri sebagai kepala eksekutif membutuhkan dukungan dari komite pemilihan yang kuat yang dibentuk oleh 1.500 orang pro-Beijing di Hong Kong. Masih belum jelas apakah Sin telah mendapat dukungan semacam itu.
Dalam video yang diunggah di laman YouTube, Sin mengatakan, para pendukungnya di dunia maya telah memintanya untuk mempertimbangkan lagi keputusan tersebut. Mereka pun berharap agar master kungfu itu tidak terlibat dalam politik praktis.
“Di bawah sistem pemilihan baru, saya percaya setiap patriot yang mampu dan dapat diandalkan dapat bergabung dalam pemilihan kepala eksekutif yang baru. Saya percaya bahwa saya memiliki kemampuan untuk menang,” ujar Sin.
Sampai sejauh ini, media lokal Hong Kong masih berspekulasi ada beberapa tokoh yang dianggap potensial untuk menduduki jabatan kepala eksekutif di masa mendatang. Sejumlah sosok itu antara lain Carrie Lam sendiri; Sekretaris Keuangan Hong Kong, Paul Chan, dan; mantan kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Margaret Chan.
Periode pencalonan Pemilu Hong Kong tahun ini berlangsung dari 15 Februari hingga 2 Maret. Setiap kandidat harus mendapatkan nominasi dari setidaknya 188 dari 1.500 orang anggota komite pemilihan, demikian menurut dokumen dari legislatif kota itu.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait