SOLO, iNews.id – Pemkot Solo akan kembali mengaktifkan Solo Tecnopark (STP) dan Ndalem Njoyokusuman untuk karantina bagi warga yang nekat mudik Lebaran. Mereka akan menjalani rapid test antigen dan karantina selama sepekan.
Sekda Solo Ahyani mengatakan, satgas wilayah diminta melakukan monitor warga yang keluar masuk Kota Solo. Karantina pemudik akan berlangsung seminggu mulai 1 Mei 2021. Sedangkan untuk pengawasan pemudik dimulai 19 April 2021.
"Mohon BPBD siapkan perangkat dan SDM. Karena harus ada penjemputan dan isolasi selama Seminggu. Dinas Sosial diharapkan menyediakan dapur umum. Perlunya armada penjemputan dan pengantaran,” ujar Ahyani saat rapat koordinasi penanganan Covid-19 dan evaluasi pelaksanaan PPKM berbasis mikro, Senin (19/4/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, pemudik yang masuk karantina akan dijadwal guna dilakukan rapid test antigen. Pihaknya juga akan melakukan ke PHRI agar pemudik yang karantina di hotel tidak boleh ditengok keluarganya.
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan, dirinya meminta agar peran Satgas Jogo Tonggo ditingkatkan untuk mengantisipasi pemudik yang lolos.
“Kalau mampu ke hotel, kalau tidak mampu diarahkan ke Tecnopark dan Dalem Joyokusuman yang penting ada komunikasi. Peran Satgas Jogo Tonggo ditingkatkan," kata Teguh Prakosa.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait