SEMARANG, iNews.id – Kecelakaan maut melibatkan Toyota Alphard dan dan truk di Tol Solo-Semarang, Kamis (24/11/2022), mengakibatkan tiga korban tewas. Salah satunya Mega Puspita (35), yang ternyata bos perusahaan pengecoran logam.
Direktur PT Mega Jaya Logam Klaten, warga Dukuh Bakalan, Klaten, itu tewas bersama dua karyawannya dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB tadi. Keduanya, yakni Eka Lestari (24), warga Desa Kemirirejo, Kota Magelang dan Ivan Leandie P (24), warga Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Dari penelusuran di akun Instagram Mega Puspita, profilnya menyebutkan perusahaan yang dia pimpin, PT Mega Jaya Logam dan Mega Jaya Casting Industry. Keduanya berlokasi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Posting terakhir Mega Puspita pada 5 November 2022 lalu, yang menunjukkan foto-fotonya di Plaza Indonesia Jakarta. Salah satu fotonya memperlihatkan Mega duduk di kursi salah satu butik dan tiga kantong belanjaan.
Sejumlah netizen menyampaikan dukacita mendalam di kolom komentar posting Mega Puspita. Banyak yang menyebutkan perempuan berhijab itu sebagai orang baik.
"Doa terindah untuk mu sayang.... Husnul Khotimah ya.....banyak sekali tadi yg dateng untuk mensholatkan mu, sungguh kamu org yg baik.... selamat jalan sahabat," tulis elana.daily.
"innalillahi wa inna ilaihi roojiuun. mbak aku ga percaya kamu udah g ada mbak, husnul khotimah ya mbak… saya bersaksi mbak mega orang yang sangat baik," kata deemadhezla.
"Inallilahiwainalillahirojiun ..Husnul khotimah mba mega smoga kluarga yg ditinggalkan dibrri ketabahan Amin," kata enykacumalla.
"Innalillahi wainna ilaihi roji'un ,mbak mega mugi khusnul khotimah," tulis akun amalupy.
"Innalillahi wa Inna ilaihi rojiun..allahumma firlaha warmaha wa fuanha.." tulis haikalabdoeh di kolom komentar.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di jalan tol Solo-Semarang KM 490 A, Kamis (24/11/2022). Kecelakaan pada pukul 04.15 WIB itu menewaskan tiga penumpang mobil Alphard.
Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyampaikan, pengemudi Toyota Alphard diduga mengantuk saat mengemudi hingga terjadi kecelakaan.
"Pengemudi diduga mengantuk lalu oleng ke kiri menabrak truk trailer di depannya kemudian banting ke kanan menabrak beton median tengah,” kata M Iqbal Alqudusy via keterangan tertulis.
Pengemudi Alphard bernomor polisi AD 374 Z bernama Jefri Fajar Rifai (42), warga asli Dukuh Krenekan, Desa Klepu R01/RW05, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten. Jefri selamat dalam kecelakaan tersebut sementara tiga penumpang tewas dan satu penumpang lainnya Febrian Arif Nur Afan (27), warga Desa Gayamprit, Klaten, luka ringan.
Sementara truk trailer yang ditabrak bernomor polisi H 1913 AR dikemudikan Gunawan (47), warga Kampung Cilosari Dalam RT04/RW07, Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.
Iqbal melanjutkan, dari keterangan di lapangan, ketika kecelakaan lalu lintas terjadi, cuaca mendung dan arus lalu lintas ramai lancar. Mobil Alphard berpenumpang lima orang itu melaju dengan kecepatan sekitar 120 km per jam.
Sesaat setelah terjadi insiden laka lantas itu, anggota Patroli Jalan Raya Tol TMJ Solo – Semarang yang sedang bertugas, yakni Aiptu Suwarno dan Bripka Edi Kurniawan langsung mendatangi TKP. Polisi melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti surat-surat kendaraan. Petugas selanjutnya mengevakuasi para korban hingga berkoordinasi dengan petugas patroli Tol TMJ, petugas mobil derek hingga ambulans.
Kasu laka lantas ini dalam penanganan Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lantas Polres Boyolali.
Editor : Maria Christina
kecelakaan maut kecelakaan lalu lintas mega puspita klaten boyolali tol solo-semarang korban tewas
Artikel Terkait