BATANG, iNews.id - Bermaksud melerai pertengkaran, Pujo Kasianto (37) warga Desa Kalibalik, Kecamatan Banyuputing, Batang, Jawa Tengah, malah dibacok parang oleh tetangganya, Jumat (30/4/2021). Korban Pujo tewas setelah parang menancap di pelipis yang menyebabkannya kehabisan darah.
Dari video amatir milik warga bernama Erwin, tampak korban tengah sekarat dan tersungkur di teras rumah tak jauh dari tempat kejadian perkara di dekat rumahnya.
Korban mengalami pendarahaan hebat. Warga mengevakuasi korban ke puskesmas setempat menggunakan ambulans desa. Namun akibat luka parah di kepala, Pujo meregang nyama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Limpung, Kabupaten Batang. Korban kemudian dimakamkan ke tempat pemakaman umum desa setempat diantar keluarga dan warga.
Turodi, warga Desa Kalibalik mengatakan, sebelum peristiwa tragis terjadi, Selamet Puji Mekarwati (40), saudara dari korban Pujo, sedang menanam bunga melati di halaman rumahnya.
"Tak lama pelaku Ilham, tetangga Selamet Puji, menghampiri dan menanyakan ibu-ibu yang tengah bercocok tanam melati tersebut," kata Turodi.
Entah apa masalahnya, ujar Turodi, perbincangan antara pelaku dengan ibu-ibu itu mulai panas hingga sempat terjadi saling dorong. Korban Pujo Kasianto yang tengah tidur di dalam rumah Selamet Puji Mekarwati terbangun saat mendengar suara keributan.
"Dia (korban Pujo) keluar dari rumah dan berusaha melerai supaya pertengkaran tidak berbuntut panjang. Tak terima dilerai. Pelaku pulang mengambil sebilah parang lalu membacok kepala korban. Parang tertancap di pelipis. Korban tersungkur di teras rumah kemudian dievakuasi menggunakan ambulans desa," ujar Turodi.
Sementara itu, pelaku Ilham telah ditangkap polisi. Saat ini, petugas Polsek Limpung masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku sehinggga belum memberikan keterangan terkait kasus yang menggegerkan itu.
Editor : Agus Warsudi
pembacokan Korban pembacokan kabupaten batang jawa tengah aksi penganiayaan kasus penganiayaan korban penganiayaan penganiayaan pertengkaran
Artikel Terkait