Tradisi sungkeman dan Gerebek Gunungan Ketupat di Keraton Amartabumi Kabupaten Kendal. Foto: iNews TV/Eddie Prayitno.

KENDAL, iNews.id – Tradisi sungkeman yang dilaksanakan di Keraton Amartabumi, Kampung Jowo Sekatul, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal berlangsung khidmat. Warga berebut gunungan ketupat yang sebelumnya diarak keliling keraton. 

Gerebek Gunungan Ketupat sebagai wujud rasa syukur atas berkah dari Tuhan, sehingga selalu diberi kesehatan, kelimpahan rezeki dan dijauhkan dari segala bahaya. 

Ketupat yang memiliki segi empat menggambarkan kehidupan manusia yang memiliki empat unsur, yakni harus bersinergi dengan Tuhan, manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan dirinya sendiri. 

Gunungan yang diarak menjadi rebutan warga. Mereka ingin mendapatkan keberkahan usai melaksanakan Idul Fitri. 

Sementara acara sungkeman Raja Amartabumi, Sri Angling Prabu Punta Jayanegara Cakranagara Girinata dan istri diawali oleh putra raja Pangeran Garda Awang Jayanagara yang diikuti istri beserta cucu-cucu raja. Selanjutnya diikuti keluarga besar keraton, termasuk sentono dan abdi dalem. 

“Tradisi sungkeman di Keraton Amartabumi dilakukan rutin pada hari raya Idul Fitri,” kata penasehat Keraton Amartabumi, KHR Purba Wijaya. 

Pangeran Garda Awang Jayanagara mengatakan, sungkeman sebagai bakti kepada orang tua, dengan memohon maaf mengakui segala kesalahan. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network