SOLO, iNews.id - Polisi bergerak cepat mengungkap kasus penembakan mobil Toyota Alphard Nopol AD 8945 JP di Jalan Monginsidi, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (2/12/2020). Dalam waktu singkat, hanya sekitar 2,5 jam dari kejadian, polisi berhasil menangkap LJ yang diduga sebagai pelaku penembakan terhadap mobil yang ditumpangi perempuan berinisial I, bos pabrik tekstil di Karanganyar tersebut.
Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan tim guna mengusut kasus penembakan ini. Karena target yang dikejar membawa senjata api (senpi), anggota Polresta Solo dibackup oleh tim tindak dari Detasemen C Brimob Polda Jateng guna melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku. “Sekitar pukul 13.25 WIB, didapatkan spot tersangka berada di salah satu PO bus yang ada di Palur Kabupaten Karanganyar,” kata Ade Safri Simanjuntak.
Polisi langsung bergerak ke lokasi dan melakukan upaya penangkapan terhadap tersangka sekitar pukul 14.25 WIB. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa satu pistol jenis walter kaliber 22 berikut 3 magazine dan 62 butir peluru yang belum digunakan kaliber 22 milimeter. “Saat ini tersangka sudah dibawa ke Satreskrim Polresta Solo untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Dalam aksi penembakan ini, tidak ada korban jiwa atau luka. Hanya kerugian material dari mobil yang digunakan oleh korban. Tersangka dan korban sebelumnya memang saling kenal. Polisi masih mendalami motif pelaku melakukan penembakan terhadap mobil korban. Saat penembakan, istri pelaku juga ada di dalam mobil. Proses peyidikan masih terus berlangsung, termasuk mendalami kemungkinan adanya pihak pihak yang memfasilitasi.
Pasalnya saat digrebek, pelaku sudah sudah mengantongi tiket ke arah Bekasi. Namun berkat gerak cepat anggota Polresta Solo dan dibackup Brimob, pelaku secepatnya dapat ditangkap di ruang tunggu VIP salah satu Po bus di Palur Karanganyar. LJ sendiri merupakan warga Jebres Solo yang berusia 75 tahun. Sedangkan korban adalah pengusaha, salah satu pemilik perusahaan tekstil di Karanganyar.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait