Perangkat i-Nose C-19, alat pendeteksi Covid-19 pertama di dunia melalui bau keringat ketiak yang dikembangkan ITS. (Istimewa)

Ia mengatakan, alat ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan teknologi screening Covid-19 lainnya. Sampling dan proses berada dalam satu alat, sehingga seseorang dapat langsung melihat hasil screening pada i-Nose C-19.

Hal ini tentunya menjamin proses yang lebih cepat. ”i-Nose C-19 juga dilengkapi fitur near-field communication (NFC), sehingga pengisian data cukup dengan menempelkan e-KTP pada alat deteksi cepat Covid-19 ini,” katanya.

Menurutnya, data dalam i-Nose C-19 terjamin handal karena penyimpanannya pada alat maupun cloud. Penggunaan cloud computing mendukung i-Nose C-19 dapat terintegrasi dengan publik, pasien, dokter, rumah sakit maupun laboratorium. 

”Dengan berbagai kelebihan yang ada, i-Nose C-19, karya anak bangsa, hadir untuk menjawab tantangan pandemi Covid-19 yang belum terkendali,” ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network