Tenda-tenda yang bisa digunakan beristirahat pemudik di Posko Rescue Mudik Gombel 2023 Semarang. (Eka Setiawan)

SEMARANG, iNews.id – Sejumlah posko mudik sudah didirikan di sejumlah wilayah dalam menyambut pemudik. Tak terkecuali di daerah tanjakan Bukit Gombel, Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Di posko yang dibangun atas inisiatif puluhan relawan lintas komunitas Kota Semarang ini, selain melayani pemudik juga menawarkan sensasi berbeda. Di sini, para pemudik terutama pesepeda motor bisa beristirahat sekaligus menginap di tenda-tenda yang dibangun para relawan.

Totalnya ada 12 tenda di sini. Satu tenda berkapasitas 4 sampai 5 orang. Karena berada di perbukitan, pemudik yang beristirahat sembari menikmati keindahan pemandangan kawasan Semarang bawah.

Koordinator Posko Rescue Mudik Gombel, Joko Purwanto, mengemukakan posko resmi dibuka Sabtu 15 April 2023 hingga 21 April 2023 alias sepekan. Hanya arus mudik, karena lokasi itu adalah jalan searah dari utara ke selatan.

“Konsepnya tenda-tenda karena inisiatif dari para relawan pecinta alam, termasuk lintas komunitas. Kami kemudian koordinasi dengan Pemkot Semarang dapat tempat di sini,” ungkap Joko yang berasal dari Komunitas Relawan Sosial Pecinta Alam (Respala) Semarang ini.

Posko mudik ini, dilengkapi dapur umum, tenda medis, perbengkelan hingga menyediakan mainan mobil remote. Mainan ini bisa digunakan anak-anak para pemudik untuk mengusir rasa bosan dan lelah setelah berkendara. Di posko ini juga ada toilet hingga musala.

“Posko ini sudah ada sejak tahun 2015, sempat terhenti 2 tahun karena Corona (Covid). Di sini bisa lihat view Semarang bawah. Ini kami bangun bersama-sama relawan lintas komunitas di Semarang,” katanya.

Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu pada Sabtu (15/4) sekitar pukul 20.30 WIB mengunjungi posko ini. Dia mengatakan ada 4 ambulans yang disiagakan di sini.

“Harapannya sih mudah-mudahan tidak ada yang ada keluhan medis berat ya. Tahun ini, pemudik yang melewati di Kota Semarang diperkiraan 15 juta orang,” kata Mbak Ita sapaan akrabnya.

Pihaknya, kata dia, akan mendukung apa yang diperlukan di posko ini. Seperti logistik untuk dapur umum juga akan dikirim. Pemudik di sini bisa bersantap buka puasa ataupun sahur gratis.“Di buat di sini kan ini wilayah pintu keluar (Kota Semarang ke arah Solo),” ujarnya.

Ita mengatakan secara umum di Kota Semarang totalnya ada 13 posko mudik. Petugas gabungan disiagakan di sana, di antaranya dari TNI, Polri, petugas SAR, relawan, petugas kesehatan hingga perhubungan.

Salah satu pemudik yang beristirahat di posko ini adalah Siti Ainun (45) asal Kabupaten Pemalang. Dia mengajak sepupunya bernama Anik, mudik bersepeda motor. “Mau ke Sragen, di sini bisa lihat pemandangan (Semarang bawah),” katanya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network