Mensos Tri Rismaharini saat memberikan keterangan pers terkait penyaluran bansos di Sragen, Jawa Tengah. (iNews/Joko Piroso)

SRAGEN, iNews.id -  Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menemukan sebanyak 1.868 rekening penerima bantuan sosial (bansos) terblokir di Kabupaten Sragen,  Jumat (20/8/2021). Angka tersebut merupakan jumlah penerima yang tidak bisa mencairkan bansos program keluarga harapan (PKH).

Menteri Risma mengatakan, sebelumnya dia menemukan ada sebanyak 1.829 penerima yang tercatat belum mencairkan bansos PKH di Sragen. 

Namun ketika pihaknya berkoordinasi dengan BNI selaku penyalur bansos tersebut, ternyata ada 1.868 rekening penerima bansos terblokir sehingga tak bisa mencairkan bantuan.

Pihaknya meminta dinas sosial Sragen, BNI serta pendamping PKH untuk segera berkoordinasi terkait beda data antara Kemensos dengan BNI.

“Minggu depan harus sudah tersalurkan. Saya minta pada pihak BNI agar bisa diselesaikan dua hari (sabtu-minggu), sehingga Senin bisa cair,” katanya.

“Ada beda data antara pihak bank dan Kemensos. Data bank 1.868 rekening KPM keluarga penerima manfaat terblokir, data kami 1.829 belum tersalurkan,” kata Anggota DPR Komisi 8, Paryono.

Sebagai informasi total KPM bansos PKH tahap II sebanyak 37.225 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 35.396  KPM telah mencairkan bantuan dan 1.829 belum cair. 

“Artinya ada beda selisih 39 KPM dalam data bank dan data Kemensos, namun dipastikan ke-39 KPM tersebut belum mencairkan bansos PKH,” ujarnya.

Sementara selain di Sragen, Risma juga menemukan masalah penyaluran bansos di Wonogiri dan Solo. Sejumlah penerima bansos PHK tak bisa mencairkan bantuan karena penerima tidak bisa ditemukan, saldo terblokir atau belum punya kartu keluarga sejahtera.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network