SEMARANG, iNews.id - Sejumlah wilayah di Kecamatan Genuk dan Semarang Utara, Kota Semarang hingga Minggu (7/2/2021) masih terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi. Ada wilayah yang masih terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
Seperti genangan banjir di Genuk. Ketinggian air masih cukup tinggi. Sejumlah pengendara motor yang nekat menerobos banjir, akhirnya tidak bisa melanjutkan perjalanan lantaran motornya mogok.
Akhirnya, mereka harus mendorong motor ke bengkel terdekat untuk memperbaikinya agar bisa melanjutkan perjalanan. "Banjirnya parah. Motor yang nekat nerjang, pasti mogok," kata Joko (23), warga Genuk.
Dia mengatakan, banjir mulai menggenangi daerah pada Jumat (6/2/2021) dini hari. Banjir disebabkan curah hujan tinggi. "Banyak rumah di Genuk yang tergenang banjir," katanya.
Sementara itu, di Kaligawe, Gayamsari juga masih terendam banjir. Namun ada beberapa warga yang mendapat rejeki dari banjir. Sebab banyak tambak bandeng yang jebol dan ikannya hanyut hingga permukiman warga.
Warga pun langsung menangkap ikan bandeng yang hanyut dengan berbagai peralatan seperti jala dan lainnya. "Ini rejeki. Meski banjir, ada rejeki datang," ujar sejumlah warga.
Mereka berharap banjir bisa segera tertangani agar kondisi kembali normal. "Kalau banjir, ya tidak bisa aktivitas. Setelah air surut, saya masih harus membersihkan rumah. Saya berharap, ke depan ada solusi agar Kaligawe tidak menjadi daerah langganan banjir," kata Indah, warga Kaligawe.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait