Ratusan warga antre membeli minyak goreng murah pada operasi pasar di Pasar Raya Salatiga, Sabtu (29/1/2022). Foto: Sindonews/Angga Rosa.

JAKARTA, iNews.id  - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Dedi Mulyadi menanggapi langkanya minyak goreng murah yang dibanderol  Rp14.000 per liter. Minyak goreng murah itu mulai langka di sejumlah minimarket maupun pasar tradisional.

Menurutnya, pemerintah tidak lagi hanya memikirkan bagaimana menyelesaikan persoalan ini di tingkat hilirnya saja. Misalnya, seperti melakukan operasi di pasar tradisional maupun ritel modern.

"Menurut saya ini waktu yang tepat untuk mengidentifikasi akar-akar masalah yang ada dan merumuskan kebijakan penyelesaian yang komprehensif. Operasi pasar boleh-boleh saja, tapi tidak akan menyelesaikan masalah," kata Dedi, Minggu (30/1/2022).

Politikus Golkar itu berpendapat bahwa untuk menyelesaikan kelangkaan ini, maka harus dilihat dari hulu terlebih dahulu persoalannya yaitu dari sejak produksi yaitu harga pokok produksi bahan baku (CPO) dan minyak goreng itu sendiri hingga kondisi pasar global dan domestik.

"Di sini lah harus ada intervensi pemerintah melalui kebijakan tata kelola dan tata niaga dari industri CPO dan mintak goreng," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network