BANYUMAS, iNews.id – Kelompok ibu-ibu PKK di Banyumas mengajak warga untuk membuat minyak goreng dari kelapa tua atau biasa disebut minyak klentik. Selain hasilnya lebih higienis, minyak klentik ini juga berbiaya lebih murah.
Hal itu karena pohon kelapa yang melimpah di Banyumas sehingga bisa dimanfaatkan. Pembuatan minyak klentik ini tentu bisa menjadi alternatif mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng di sejumlah daerah.
Bertempat di sebuah dapur di Kebun Baron, Desa Pekuncen Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas, ibu-ibu PKK ini membuat minyak klentik. Bahan kelapa ini sendiri diambil di kebun mereka di sekitar rumah-rumah warga.
Pembuatan minyak klentik tergolong mudah dan sederhana. Tahap awal, kelapa dikupas kulitnya lalu dipisahkan dari tempurungnya.
Setelah kelapa dicuci bersih, kelapa diparut dengan menggunakan alat parut tradisional. Ampas kelapa yang sudah terkumpul ini kemudian diperas untuk diambil santannya hingga ampas benar-benar mengering.
Nah selanjutnya, santan tersebut kemudian dipanaskan ke dalam wajan yang cukup besar sambil terus diaduk. Setelah sekitar dua jam lamanya, cairan yang semula berupa santan kini berubah menjadi minyak klentik. Minyak klentik hasil olahan santan kelapa ini kemudian disaring dan bisa digunakan untuk menggoreng.
“Kegiatan pembuatan minyak klentik ini dimaksudkan untuk mengajak masyarakat agar tidak ketergantungan terhadap minyak goreng yang saat ini langka dan harganya melambung tinggi,” kata Ketua PKK Banyumas, Erna Husein, Minggu (27/2/2022).
“Kegiatan ini menjadi penting bagi masyarakat bagaimana cara membuat minyak goreng klentik dan memanfaatkan kelapa yang ada di lingkungan rumah warga,” katanya.
Minyak klentik ini, kata dia, juga bisa menjadi solusi agar warga menjadi lebih mandiri dan tidak bergantung pada minyak goreng yang keberadaannya saat ini mulai langka di pasaran.
“Masyarakat lain dapat meniru sehingga sulitnya mendapatkan minyak goreng bisa diatasi dengan membuat klentik atau minyak kelapa sendiri,” ujar Erna.
Beberapa warga mengaku senang bisa membuat minyak kelapa atau minyak klentik sendiri. “Kami memanfaatkan kelapa yang ada di rumah dijadikan minyak sehingga tidak lagi ketergantungan minyak sawit yang saat ini sulit di dapat dan harganya mahal,” kata Yuni, ibu rumah tangga.
Sementara itu, di Kabupaten Banyumas sendiri pohon kelapa banyak dijumpai hampir di setiap pekarangan rumah warga di desa-desa.
Hal ini tentunya bisa dimanfaatkan secara maksimal agar potensi itu dimanfaatkan dan dikelola menjadi minyak kelapa sehingga tidak lagi ketergantungan pada minyak goreng berbahan sawit lagi.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait