Ilustrasi - Simpang Kartasura, Kabupaten Sukoharjo yang diprediksi sebagai salah satu titik kepadatan saat Nataru. Foto: Tangkapan layar CCTV Dishub Sukoharjo.

SUKOHARJO, iNews.id – Mobilitas kendaraan dan orang selama libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Kabupaten Sukoharjo diprediksi meningkat sekitar 15 persen dibanding hari biasa. Kebijakan pemerintah yang meniadakan cuti bersama dinilai akan mengurangi mobilisasi warga.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukoharjo telah mengantisipasi kemungkinan peningkatan intensitas kendaraan sepanjang libur Nataru. Gelombang kedatangan pemudik karena libur akhir tahun diperkirakan mulai terjadi pada akhir pekan mendatang. 

“Persiapan jalur dan tempat tempat transit kendaraan telah dilakukan dan selesai 100 persen,” kata Kepala Dishub Kabupaten Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, Rabu (21/12/2022).

Dikatakannya, persiapan menyambut libur nataru pada dasarnya tetap menggunakan standar operasional seperti tahun-tahun sebelumnya. Mulai dari persiapan jalur, rest area dan personel yang akan ditempatkan di titik-titik tertentu. 

Biasanya jalur yang berpotensi padat saat musim liburan menjadi prioritas dilakukan penjagaan dan rekayasa lalu lintas bersama dengan pihak terkait.

Wilayah Kecamatan Kartasura dan sepanjang jalur utama Solo-Sukoharjo-Wonogiri paling diantisipasi, yakni adanya peningkatan aktivitas pasar tradisional di sepanjang jalur tersebut. 

"Semua sudah siap tinggal pergeseran personel bersama dengan instansi terkait lainnya," kata Toni. 

Diungkapkan Toni, mobilitas kendaraan dan orang selama libur nataru diprediksi meningkat antara 10-15 persen. Sejalan dengan kebijakan pemerintah tidak memberikan izin cuti bagi pegawai pemerintahan,  dinilai akan mengurangi terjadinya mobilisasi warga yang mudik dalam jumlah besar. 

Kebijakan tersebut diharapkan akan mengurangi kemacetan di sepanjang jalur yang telah dipersiapkan. Apabila yang terjadi di luar perkiraan, daerah tetap menyiapkan langkah antisipasi berupa rekayasa lalu lintas. 

"Gelombang kedatangan dimungkinkan nanti mulai 23 Desember 2022. Kalau pegawai bisa jadi berangkat setelah jam kerja," ucapnya. 

Dia melanjutkan, Dishub Sukoharjo sudah melakukan pemetaan terkait wilayah rawan terjadinya peningkatan arus lalu lintas kendaraan yang bisa menjadi penyebab kemacetan. 

Kendaraan berasal dari aktivitas warga lokal, pengunjung pusat perbelanjaan, pasar, rumah makan dan lainnya, termasuk pemudik. Persiapan seperti jalan, rambu petunjuk arah, personel untuk mengatur arus lalu lintas sampai tempat parkir kendaraan sudah dilaksanakan. 

Sementara penempatan personel menunggu koordinasi dengan pihak kepolisian, berupa pembentukan pos pengamanan atau pospam. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network