SEMARANG, iNews.id – Suasana haru mewarnai penyerahan rumah hasil renovasi rumah Veteran Pejuang Kemerdekaan RI (PKRI) Kapten CPM Purn Sanjoto di Jalan Blimbing Raya No 34 Semarang, Jumat (20/8/2021). Penyerahan dilakukan Dandim 0733/BS Semarang Kolonel Inf Yudhi Diliyanto mewakili Kapusbintal Laksamana Pertama TNI Dery Triesananto Suhendi.
Penyerahan rumah hasil renovasi bagi PKRI ini sebagai bentuk apresiasi tinggi kepada pejuang Kemerdekaan RI. Acara disaksikan oleh Danramil 13/Semarang Selatan Mayor Inf Rahmatullah, Kapolsek Semarang Selatan Kompol Untung Kistopo serta Lurah Peterongan Maria Sri Hastuti.
Dandim 0733 BS mengatakan bahwa dengan terlaksananya bantuan ini diharapkan bisa menjadi pendorong semangat bagi Kapten CPM Purn Sanjoto beserta keluarga, sekaligus sebagai wujud empati Kodim 0733/Semarang kepada sesepuh pejuang kemerdekaan yang telah mengabdikan diri demi kemerdekaan Indonesia.
Sebagai informasi pembiayaan renovasi rumah tersebut menggunakan dana yang dihimpun dari dana zakat prajurit TNI yang berdinas di UO Mabes TNI melalui Unit Pengelola Zakat (UPZ), bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Zakat tersebut disisihkan oleh para Prajurit sebesar 2,5 persen dari gaji bruto serta tunjangan kerjanya bagi yang sudah mencapai nisab zakat.
“Selain bantuan rehab rumah, masih banyak lagi bentuk pendistribusian zakat prajurit TNI, di antaranya berupa bantuan rehab rumah, mobil ambulans, mobil jenazah dan santunan bagi veteran, Warakawuri, anak yatim dan piatu, fakir miskin maupun bantuan lampu penerangan di beberapa daerah terpencil dan terisolir," katanya.
Selain penyerahan hasil renovasi, Pusbintal TNI juga menyerahkan tali asih kepada Sanjoto berupa uang senilai Rp10 juta yang merupakan amanah dari salah satu prajurit TNI bernama Muzaki.
“Ini sebagai bentuk perhatian sekaligus apresiasi atas jasa-jasa bapak Sanjoto bagi bangsa dan negara dalam rangka memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan RI, Semoga bermanfaat ya Pak," ujarDandim.
Sementara, Sanjoto menyampaikan banyak terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh TNI maupun instansi Pemerintahan terhadap dirinya atau veteran lainnya.
"Ini menunjukkan sikap luar biasa dari generasi muda yang sangat menghormati jasa para pendahulu. Saya sebenarnya malu, karena tujuan saya berjuang bukan untuk mencari dan mendapatkan penghargaan. Saya berjuang untuk masa depan generasi bangsa agar terbebas dari penjajahan,” kata Sanjoto.
Dia berpesan kepada generasi muda agar mereka tetap solid dalam menjaga kesatuan dan kesatuan. “Jangan mau dipecah belah serta hilangkan keragu-raguan demi hal benar. Tetap bantu pemerintah dalam menanggulangi permasalahan yang besar, seperti pandemi Covid-19 yang sekarang sedang terjadi," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait