BOYOLALI, iNews.id – Sosok Seno Samodro kembali tampil ke publik setelah enam bulan lepas jabatan sebagai Bupati Boyolali. Dia hadir menunjukkan kepiawaiannya di dunia tarik suara.
Pada penghujung bulan Agustus 2021, Seno Samodro menuangkan kreativitasnya dengan mencover lagu milik Ade Manuhutu berjudul Sst Betis Indah. Bersama grup Moccacino, klip ini diharapkan mengobati kangen dengan suara khas mantan Wakil dan Bupati Boyolali yang menjabat sejak 2005 hingga 2021 ini.
Bertempat di kedai kopi di kawasan Simpang Siaga Boyolali Senin (30/8/2021), lagu resmi diliris dan dapat disaksikan penggemar di kanal YouTube Seno Samodro. Saat jumpa media, Seno tampak bahagia bisa mencover lagu yang dia idolakan ketika duduk di bangku SMP.
Lirik lagu mengingatkan Seno saat menjadi mahasiswa yang hobi mengunjungi perpustakaan. Hingga akhirnya, Seno memilih lagu ini untuk dinyanyikan kembali.
“Lagu ini ngetop pada saat saya SMP, tapi kisah yang saya alami terjadi tidak di SMP tetapi waktu kuliah. Karena saya sering ke perpustakaan ada cewek cakep, betisnya indah sehingga lagu ini saya terngiang-ngiang terus,” kata Seno.
Dalam video klip berdurasi 4 menit 20 detik, Seno dan beberapa aktor menceritakan kisah yang cukup lucu. Pengambilan video dipusatkan di sejumlah ikon yang ada di Boyolali, sekaligus memperkenalkan Kota Susu lebih luas.
“Lokasi pengambilan di seluruh ikon Boyolali. Jadi di (replika) Borobudur Tiga Menara, Patung Kuda. Salah satunya membranding Boyolali, isinya salah satunya itu. Jadi selalu lokasinya di Boyolali juga,” ucap Seno.
Diakuinya, meski hanya tampil beberapa detik, namun Seno mengaku proses perekaman lagu dan pembuatan video menguras tenaga dan pikiran karena cukup rumit.
Bersama dengan 16 kru yang terlibat dalam pengambilan video klip, Seno menyebut proses rekam suara menghabiskan waktu satu bulan.
Selain itu, untuk proses pembuatan video hingga proses produksi juga mencapai satu bulan. Disinggung mengenai lagu yang akan diluncurkan lagi, pihaknya telah menyiapkan dua lagu.
Sang kameramen, Nur Setiawan mengungkapkan kesulitan dalam pembuatan video klip. Karena sebagian besar aktor tidak memiliki latar belakang akting, maka membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan gambar yang bagus.
“Hampir semua talent yang ada di video tidak ada basic teater atau basic acting, untuk mereka akting itu sulit. Jadi menunggu momen biar raut-raut wajah itu keluar,” katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait