ilustrasi Covid-19

SUKOHARJO, iNews.id - Sedikitnya 35 keluarga dalam satu rukun tetangga (RT) di Desa Lawu, Kecamatan Nguter, Sukoharjo dikarantina terkait klaster pernikahan. Hal itu setelah lima warga setempat terkonfirmasi positif Covid-19.

Kelima warga tersebut merupakan satu keluarga yang terpapar virus corona dari klaster pernikahan. Camat Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Sumarno mengatakan sejauh ini pemerintah Desa Lawu terus menyuplai logistik bagi warga di RT tersebut.

"Ada sekitar 35 keluarga dalam satu RT yang dikarantina di Desa Lawu karena lima orang warga positif corona dari klaster pernikahan," katanya, Selasa (18/8/2020).

Sumarno menceritakan awal mula munculnya klaster pernikahan di Desa Lawu, Nguter, Sukoharjo, diketahui saat salah satu orang tua dari mempelai perempuan sakit dan dirawat di rumah sakit di Jakarta. Orang tua ini sakit setelah menghadiri ijab kabul anaknya di Desa Lawu, Nguter pertengahan Juli lalu.

"Orang tuanya ini sakit dengan gejala virus corona seperti demam, batuk, dan kesulitan bernapas. Lalu orang tua ini meninggal dunia dan hasil swab keluar ternyata positif corona," katanya.

Selanjutnya, dia mengatakan dilakukan tracing kontak erat keluarga klaster pernikahan yang ada di wilayah Desa Lawu, Nguter, Sukoharjo. Dari kontak erat tersebut oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo dilakukan pengambilan tes swab kepada delapan orang anggota keluarga. Hasilnya lima orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kelima orang di klaster pernikahan di Sukoharjo ini masih dalam satu keluarga yang tinggal di lingkungan satu RT.

"Jadi ijab kabulnya sebenarnya sudah pertengahan Juli lalu. Tapi baru ketahuan muncul klaster pernikahan setelah ada anggota keluarga yang meninggal karena Covid-19," kata dia.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati, mengatakan hingga kini masih menunggu hasil swab pasangan pengantin di klaster pernikahan tersebut.

"Sementara hasil tes swab yang keluar baru lima orang, dari delapan orang yang kita ambil swab. Termasuk swab pengantin belum keluar,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Solopos.com dengan judul "Ada Klaster Pernikahan Di Sukoharjo, 35 Keluarga Satu RT Di Nguter Lockdown"


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network