Ganda putra Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe berhasil mempertahankan titel All England. Dia mengalahkan kompatriotnya Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. (Foto: @YonexAllEngland)

BIRMINGHAM, iNews.idGanda putra Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe berhasil mempertahankan titel All England. Musuh bebuyutan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon itu mengalahkan kompatriotnya Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 21-15, 17-21 dan 21-11 pada final di Utilita Arena, Minggu (21/3/2021) sore WIB.

Keberhasilan itu merupakan kali kedua secara beruntun Endo/Watanabe jadi juara All England. Tahun lalu, mereka kampiun usai mengalahkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di final. 

Jalannya pertandingan final tersebut tersaji sengit sejak awal game. Di game pertama, Kamura/Sonoda bermain lebih baik. Mereka dapat meninggalkan Endo/Watanabe dengan skor 4-0. Namun, Endo/Watanabe berusaha mengejar dan memangkas ketertinggalan 3-4.

Kamura/Sonoda kemudian kembali menjauh 6-3. Tetapi, Endo/Watanabe sukses membuat kedudukan kembali imbang 7-7. Mereka bahkan berbalik memimpin 11-8 ketika interval.

Setelah itu, Endo/Watanabe dapat melenggang dan memimpin 18-11. Pada poin-poin kritis, Endo/Watanabe sempat melakukan kesalahan, sehingga Kamura/Sonodo dapat mengejar 15-19.

Meski begitu, Endo/Watanabe bisa menjaga keunggulannya 20-15. Mereka kemudian melepaskan smash keras yang tak bisa dihalau, untuk merebut game pembuka.

Persaingan yang ketat kemudian tersaji pada game kedua. Endo/Watanabe dapat bermain lebih baik, dan memimpin 4-1. Tetapi, Kamura/Sonoda tak berdiam diri dan membuat skor sama kuat 6-6.

Tak lama kemudian, Kamura/Sonoda berbalik unggul 11-8 ketika interval. Endo/Watanabe terus berusaha mengejar, namun langkah mereka dapat dimatikan Kamura/Sonoda yang semakin menjauh 14-9.

Namun, Kamura/Sonoda mulai kehilangan konsentrasi. Hal itu dimaksimalkan Endo/Watanabe untuk memangkas ketertinggalan 13-15. Kedua pasangan kemudian adu reli panjang, tetapi Kamura/Sonoda dapat menjaga keunggulan 17-14.

Saat mencapai poin-poin kritis, Kamura/Sonoda sempat melakukan kesalahan. Beruntung, mereka dapat menjaga keunggulan 20-17, dan smash kerasnya memastikan laga berlanjut ke rubber game.

Endo/Watanabe kemudian bermain agresif pada awal game ketiga dan unggul 2-0. Namun, Kamura/Sonoda bisa segera mengejar dan membuat kedudukan kembali imbang menjadi 7-7.

Walau demikian, Kamura/Sonoda  kera[p melakukan kesalahan. Hal itu pun dimanfaatkan dengan baik oleh Endo/Watanabe yang kembali memimpin 11-8 ketika interval.

Endo/Watanabe kemudian mematikan langkah Kamura/Sonoda dan menambah keunggulan menjadi 19-10. Setelah menjalani reli panjang, mereka sukses menjadi juara.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network