Foto salah seorang korban jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 di Karawang, Jawa Barat, Dewi Inayah. (Foto: iNews/Elis Novit)

BANJARNEGARA, iNews.id - Duka keluarga korban Pesawat Lion Air JT 610 terus dirasakan di sejumlah daerah di tanah air. Di Banjarnegara, Jawa Tengah, ibu salah satu korban yang baru mengetahui anaknya masuk dalam daftar penumpang langsung pingsan dan tak sadarkan diri. Korban yang biasanya menggunakan maskapai lain, memilih terbang lebih awal untuk menghindari terlambat bertugas.

Suasana haru menyelimuti kediaman orang tua Dewi Inayah, salah satu korban Pesawat Lion Air yang jatuh asal Kelurahan Kuta Banjar, Banjarnegara, Jawa Tengah. Inayah yang merupakan pegawai Dirjen Migas, masuk dalam daftar penumpang Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang untuk melaksanakan tugas luar kota.

Ibu korban yang baru mengetahui anaknya menjadi korban langsung pingsan dan tak sadarkan diri. Keluarga hingga saat ini masih terus menunggu perkembangan terhadap pencarian para korban yang tengah dilakukan Tim SAR.


Sementara untuk memastikan dan menjemput korban, keluarga akan berangkat ke Jakarta menggunakan kereta api. Keluarga hingga kini masih berharap korban bisa selamat dan mendapat keajaiban.

Ibu salah satu korban Pesawat Lion Air JT 610, Dewi Inayah, pingsan begitu mendengar berita mengenai anaknya. (Foto: iNews/Elis Novit)


“Harapan keluarga pastinya agar jenazah korban segera ditemukan dan bisa dipulangkan ke Banjarnegara untuk dimakamkan. Dari keluarga rencananya akan ada lima orang yang berangkat ke Jakarta untuk mencari tahu kepastian korban,” ucap salah seorang keluarga korban, Mochammad Rachmanuddin, Senin (29/10/2018).

Selain akan berangkat ke jakarta, keluarga rencana akan melakukan doa bersama. Inayah korban Asal Banjarnegara Jawa Tengah ini meninggalkan dua anak dan satu orang suami. Inayah sebelunya memilih terbang lebih pagi agar bisa cepat melaksanakan tugas dan pulang bertolak dari Pangkalpinang pada sore hari.

Keluarga berharap, semua korban bisa segera ditemukan dan jika memang dalam kondisi meninggal bisa segera dimakamkan.


Editor : Himas Puspito Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network