Petugas saat melakukan pemeriksaan sapi kurban di Banjarnegara. (Elis Novit)

BANJARNEGARA, iNews.id - Sejumlah sapi dengan penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau lato-lato masih ditemukan petugas.  Sapi terpapar LSD itu terpaksa dipisah di pasar hewan Petambambakan Banjarnegara.

Kondisi sapi dengan penuh benjolan pada tubuh sapi ini mengindikasikan sapi dalam kondisi sakit LSD. Guna mengantiisipasi peredaran dan penularan jelang hari raya kurban, petugas saat ini memperketat pengawasan.

Data dari Dinas Perikanan Pertanian dan Ketahanan Pangan sampai saat ini tercatat suspect LSD di Kabupaten Banjarnegara berjumlah 209 sapi. Kondisi membaik berjumlah 143 dan masih. Sementara dalam karantina berjumlah 66 sapi, sapi berpenyakit PMK saat ini tidak ditemukan.

“Kami melarang kepada peternak untuk membawa sapi yang dalam kondisi sakit  LSD atau lato-lato ke area pasar agar tidak menyebarkan penularan,” kata Heriana, petugas Dinas Perikanan Pertanian dan Ketahanan Pangan Banjarnegara, Senin (26/6).

Pemberian vitamin dan sejumlah suntikan antivirus juga diberikan petugas di sejumlah pasar dan kandang ternak.

Diperketatnya pengawasan hewan untuk menjamin masyarakan mendapatkan sapi kurban yang benar benar sehat dan layak untuk di sembelih menjadi hewan kurban.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network