Keripik cabai buatan sekelompok ibu-ibu di Desa Karang Sari Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara. (Elis Novit)

BANJARNEGARA, iNews.id - Sekilas tak ada yang berbeda keripik ini dengan keripik tempe ataupun tahu yang biasa ditemukan di gerai jajanan. Namun siapa sangka, keripik ini adalah keripik cabai yang biasanya hanya dibuat sambal atau campuran sayuran.

Adalah sekelompok ibu-ibu di Desa Karang Sari Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara. Dengan latar belakang banyaknya cabai dan harga yang turun saat panen raya, mereka mengolahnya menjadi keripik yang memiliki nilai jual jauh lebih tinggi.

Proses pembuatan sangat sederhana. Pertama siapkan bahan bumbu bawang putih, ketumbar, garam dan penyedap. Selanjutnya membuat adonan tepung lalu dicampur dengan cabai jumbo yang di iris tipis-tipis. Kemudian menggunakan api sedang, adonan cabai dimasukkan dalam wajan.

“Untuk menghasilkan tekstur yang kriuk, penggorengan dilakukan dia kali dan keripik cabai pun siap dinikmati,” kata Fitriyah, pembuat keripik  cabai, Minggu (23/7).

Pembuatan dilakukan rutin tiap hari oleh kelompok ibu-ibu binaan PNM Mekar Sari Banjarnegara. “Pemasaran dilakukan secara online dan dijual dengan harga Rp150 per kg,” ujarnya.

Memanfaatkan hasil bumi sekitar dan membuat cemilan unik ini menjadi tambahan rezeki bagi warga desa binaan PNM Mekar Sari. Nah, bagi Anda pencinta makanan pedas, keripik cabai ini wajib Anda coba!


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network