KEBUMEN, iNews.id – Calon wakil gubernur (Cawagub) Jateng Ida Fauziyah kembali mendapatkan dukungan dari masyarakat. Kali ini, dukungan bulat datang dari kalangan Nahdlatul Ulama Kabupaten Kebumen. 
 
 Warga Nahdliyyin di daerah ini kompak mendukung dan siap memenangkan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah, dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen KH Masykur Rozaq mengatakan, dukungan kepada pasangan Sudirman-Ida karena pasangan tersebut akan bisa menentukan langkah NU ke depan.
"Bu Ida ini pernah memimpin Fatayat. Jadi benar-benar NU, jadi wajib kita dukung," ujarnya dalam silaturahmi Sudirman Said - Ida Fauziyah bersama DPC PKB dan PCNU Kebumen, Selasa (6/3/2018).
Tak sekadar mendukung, Masykur mengaku sudah memiliki strategi khusus untuk memenangkan pasangan ini. "Kita punya 5.000 kader yang sudah dilatih, nanti kita akan gerakkan semua untuk memenangkan Bu Ida," tandasnya.
Dia menegaskan, NU sangat kuat di Jawa Tengah. Keberadaannya tentu harus semakin diperkuat dengan adanya kader-kader yang duduk di pemerintahan. "Bu Ida menyatakan siap membawa aspirasi NU," bebernya.
Dalam acara yang diikuti ratusan orang tersebut, juga dilakukan deklarasi pemenangan dari para relawan. Mereka menyatakan siap bekerja keras memenangkan Sudirman-Ida.
Mereka juga siap menggerakkan seluruh potensi untuk memenangkan pasangan tersebut dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan, santun, dan berakhlakul karimah. Selain itu, mereka siap menghindari penggunaan isu SARA dan kampanye hitam.
Mendapat dukungan tersebut, Cawagub Ida Fauziyah mengaku bangga bisa hadir dalam silaturahmi tersebut. "Karena saya tidak bisa satu-satu datang dan silaturahmi ke rumah bapak ibu semua. Jadi saya berterima kasih bisa bersilaturahmi dalam forum ini," ujarnya.
Relawan NU dan PKB Kebumen siap memenangkan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah di Pilgub Jateng. (Foto: istimewa)
Ketua Lembaga Ketahanan Keluarga (LKK) PBNU ini juga menyampaikan salam dari Sudirman Said. Ida juga mengatakan dirinya maju sebagai cawagub, tidak sekadar memikirkan kepentingan pribadi. 
"Saya ini ketua fraksi di DPR, jika mau nuruti karepe (kehendak) pribadi, saya tolak. Saya terima karena ini tugas yang diamanatkan kiai, dan partai maka saya siap. Karena saya juga bagian dari perjuangan NU," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Ida juga memaparkan sejumlah janji kerja bersama Sudirman, mulai dari pengurangan angka kemiskinan, hingga penyediaan lapangan kerja.
Sebelumnya, Ida juga sowan dan bersilaturahmi dengan sejumlah kiai di Kebumen. Mereka yang didatangi antara lain, KH Munawir Ghozali, KH Bahri Asy'ari, KH Muntaha Mahfudz, KH Raden Rahmat, KH Musyafa Ali, KH Habibullah, KH Kholawi Mahasin, KH Hasan Masykur.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait