BALI, iNews.id – PSIS Semarang mengusung ambisi merebut poin penuh dalam laga pekan ke-21 lawan Madura United di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Jumat (28/1/2022) malam. Pelatih PSIS Dragan Djukanovic optimistis meraih tiga poin.
"Lawan Madura United, kami butuh hasil lebih baik dari pertandingan sebelumnya," kata Dragan, Kamis (27/1/2022). Dragan telah menyiapkan strategi untuk menghadapi Laskar Sape Kerrab dan memenangi pertandingan.
"Seperti game sebelumnya, kami mempersiapkan tim dengan menganalisa permainan lawan terlebih dahulu untuk kemudian menyusun taktik," kata pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
Menurutnya, Madura United merupakan tim yang kuat dengan kualitas individual pemain yang menonjol, namun dipastikannya bahwa Laskar Mahesa Jenar sudah siap menghadapinya.
"Madura tim yang sangat bagus dengan kualitas individual pemain. Dengan kualitas pemain seperti itu, seharusnya mereka tidak di bawah. Namun saya ingin fokus ke tim PSIS," katanya.
"Berharap besok (hari ini) fisik pemain, pemahaman taktikal pemain, dan mentalitas pemain PSIS lebih bagus supaya kami bisa mendapatkan tiga poin," ujarnya.
Sementara itu, Septian David Maulana bertekad membawa tim Mahesa Jenar untuk memenangi laga melawan Madura United dan siap mengikuti instruksi dari tim pelatih.
"Mewakili pemain, kami akan menjalankan instruksi pelatih supaya lebih baik dalam segala hal mulai dari mental yang kuat serta dapat menjalankan taktik dan strategi yang sudah diberikan oleh tim pelatih," katanya.
Sementara, Pelatih Madura United FC Fabio Araujo Lefundes juga optimistis bisa meraih poin penuh lawan PSIS. "Kami optimis bisa memenangkan pertandingan, karena kami telah memiliki jeda waktu cukup panjang dari pertandingan sebelumnya, sehingga kami bisa melakukan berbagai persiapan," katanya.
Fabio mengatakan bahwa timnya banyak memetik pelajaran dari beberapa pertandingan terakhir di mana mereka harus menghadapi sejumlah tim papan atas seperti PSM Makassar, Bhayangkara FC dan PSS Sleman.
"Dari pertandingan sebelumnya kita sudah berusaha keras, dan telah bermain dengan bagus meskipun belum bisa memberikan hasil sempurna," ujarnya.
Menurut Fabio, pengalaman melawan klub papan atas klasemen sementara liga 1 itu, menjadi pelajaran yang berharga untuk terus berbenah dan meningkatkan performa tim.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait