SEMARANG, iNews.id – Tim Polrestabes Bandung bersama orang tua remaja laki-laki yang diduga korban kecelakaan di Nagreg datang ke Mapolresta Banyumas, Jumat (17/12/2021) malam. Kedatangan mereka untuk mengecek terkait penemuan jenazah di Sungai Serayu yang diduga adalah Handi Harisaputra.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, tim dari Polrestabes Bandung beserta orang tua dari korban laki-laki datang sekitar pukul 22.00 WIB.
Mereka kemudian mengecek foto-foto dan barang-barang terkait penemuan mayat yang ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo.
Setelah penyidik menunjukkan foto mayat, foto gigi pada saat auotopsi, pakaian dan barang-barang yang dikenakan, orang tua korban meyakini mayat yang ditemukan di Sungai Serayu merupakan anaknya berinisial HS (18) yang beralamat di Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan Kabupaten Garut.
“Selanjutnya terkait barang bukti yang ada akan diserahkan ke penyidik Polrestabes Bandung,” kata Iqbal Alqudusy, Sabtu (18/12/2021).
Tim Polrestabes Bandung juga akan datang ke Cilacap Sabtu (18/12/2021) hari ini sekitar pukul 13.00 WIB. Kedatangan mereka terkait penemuan sesosok mayat perempuan di Sungai Serayu yang melintas di Dusun Bleberan, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.
Korban seorang perempuan tanpa identitas dengan ciri-ciri umur sekitar 18 tahun, badan gemuk, tinggi kurang 145 sentimeter, rambut panjang. Saat ditemukan, kondisinya sudah melepuh.
Korban memakai kaos biru dongker gambar tangan acung dua jari bertuliskan “bentar sebat dulu”, gelang tangan kiri tali kain warna hitam dobel berbandul tangan dua jari dari perak.
Penemuan mayat di Sungai Serayu Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas diduga kuat adalah dua remaja yang hilang setelah kejadian kecelakaan di Nagreg, Bandung, Jawa Barat, 8 Desember 2021.
“Penemuan mayat laki-laki di Sungai Serayu Banyumas dan penemuan mayat perempuan di Cilacap waktunya hampir bersamaan,” katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait