SEMARANG, iNews.id – Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka langsung mendatangi pendukungnya usai mendaftar sebagai bakal calon wali kota Solo di DPD PDIP Jawa Tengah, Kamis (12/12/2019). Gibran memberi orasi di depan ratusan pendukungnya.
Mengenakan kemeja merah dengan lambang PDIP, Gibran tampak semangat memberikan orasi. Dia mengatakan dukungan para relawan yang mengantar ke PDIP Jateng akan dicatatnya sebagai utang. Dia akan membayar utang itu dengan kebijakan yang akan menyejahterakan masyarakat Solo jika menang di Pilkada 2020.
“Terima kasih kepada para relawan yang rela meninggalkan keluarga demi mengantar saya kemari. Saya tak bisa membayarnya dengan materi, tapi dukungan ini akan saya catat sebagai utang dan akan saya bayar dengan kebijakan yang menyejahterakan warga Solo. Sekarang saya resmi sebagai bakal calon wali kota Solo,” kata Gibran secara menggebu.
Setelah itu Gibran langsung turun panggung dan menyalami relawan dan pendukungnya. Berkas dan formulir pendaftaran Gibran sebagai bakal calon wali kota diterima oleh jajaran PDIP Jateng. Mereka menyatakan berkas dan formulir yang diberikan Gibran sah menurut peraturan partai.
“Berdasarkan pasal 11 ayat empat peraturan partai nomor 24 menyatakan formulir pendaftaran bakal calon wali kota bisa diambil lewat DPC, DPD atau DPD. Seluruh tahapan sudah dilalui Mas Gibran dan semua berkas yang disampaikan sudah terverifikasi serta memenuhi syarat,” ujar Ketua Pendaftaran DPD PDIP Jateng, Abang Baginda.
Sementara Gibran menyatakan niatnya untuk maju lewat DPD PDIP Jateng sudah mendapat restu dan rekomendasi dari Ketua DPC PDIP Solo sekaligus Wali Kota Solo saat ini, FX Hadi Rudyatmo. Gibran menegaskan sama sekali tak memiliki masalah dengan yang bersangkutan.
“Pak Rudi adalah orang yang sangat saya hormati dan orang pertama yang saya beri kabar pertama bahwa saya punya niat mencalonkan diri. Kedatangan saya kemari juga merupakan masukan dari beliau, sehingga saya sama sekali tak memiliki masalah dengan beliau,” ujar Gibran.
Sebelumnya niat Gibran maju sebagai balon wali kota Solo menjadi perdebatan karena dirinya tak mendaftar ke DPC PDIP Solo. DPC PDIP Solo sudah menyatakan menutup pendaftaran bakal calon saat Gibran akan mendaftar.
Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait