SOLO, iNews.id - Panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah melakukan apel kesiapsiagaan di Stadion Manahan Solo, Sabtu (1/10/2022). Apel guna memastikan kesiapan seluruh pihak yang terlibat pada acara tersebut.
"Hari ini kami semua termasuk jajaran panitia pusat, panitia penerima, dan seluruh jajaran di Solo melakukan apel kesiapsiagaan untuk sukses muktamar ke-48," kata Ketua Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah Sofyan Anif.
Ia mengatakan, apel dipimpin oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka selaku penasehat panitia.
"Tadi kita dengarkan beliau tidak sekadar mendukung terhadap kesiapan, namun memang tujuan dari apel ini menunjukkan bahwa kami sudah siap. Kami selalu mengatakan bahwa kami siap melaksanakan muktamar," katanya.
Ia mengatakan, kesiapan tersebut termasuk juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kota dan pemerintah kabupaten di wilayah Solo Raya.
"Baik koordinasi yang terkait dengan keamanan, lalu lintas, kemudian juga transportasi, termasuk koordinasi dengan dinas terkait dalam rangka menumbuhkan UMKM, menggairahkan perekonomian di Solo dan sekitarnya," katanya.
Ia mengatakan, selama ini yang bisa mendukung langsung tumbuhnya ekonomi adalah UMKM.
"Saya rasa baik Solo maupun di Solo Raya banyak UMKM yang secara langsung mendukung kegiatan ekonomi, baik terkait makanan khas, batik. Mas Gibran juga punya komitmen tinggi, artinya muktamar dengan kehadiran 3 juta orang harus bisa membawa dampak positif, yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi," katanya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, muktamar kali ini merupakan yang ketiga kalinya diadakan di Solo.
"Diperkirakan 3 juta partisipan akan hadir di kota ini, bukan jumlah sedikit, tentu hal ini akan berimbas pada kepadatan lalu lintas di Solo. Tentunya membutuhkan berbagai kesiapan di semua lini, baik dari elemen pemerintah, kepolisian, militer, elemen relawan serta ormas yang akan saling bahu-membahu dalam memberikan pelayanan untuk para tamu yang akan hadir," kata Gibran.
Ia mengatakan akan dilakukan antisipasi sedini mungkin, termasuk penerapan rekayasa manajemen lalu lintas di lokasi yang akan berpotensi rawan kemacetan.
"Lakukan pengecekan kembali rambu-rambu petunjuk arah yang telah terpasang. Pesan saya jajaran aparatur yang bertugas tingkatkan selalu koordinasi dan sinergitas, semoga pelaksanaan muktamar berjalan lancar," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait