Ketua Umum Grind Perindo, Kuntum Khoiru Basa (dua kanan) saat panen raya padi jenis beras merah di Beliksari, Grobogan Jateng. (Foto: iNews.id/Rustaman Nusantara)

GROBOGAN, iNews.id- Partai Perindo bersama petani di Desa Beliksari, Kecamatan Klambu, Grobogan, Jawa Tengah melakukan panen raya padi jenis beras merah dan hitam, Jumat (8/2/2019). Lahan padi seluas 800 meter persegi ini telah dua kali ditanami padi jenis tersebut.

Dari hasil panen pertama dan kedua para petani binaan Partai Perindo mengaku sangat puas, bahkan harga padi jenis beras merah dan hitam ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan beras biasa. Untuk harga beras merah mencapai Rp30.000 per kg dan beras hitam bisa mencapai harga Rp50.000 per kg. Sedangkan harga beras yang biasa dikonsumsi hanya sebesar Rp13.000 per kg.

Kader Perindo yang juga petani, Aldi Nova Samuel mengaku senang bisa menjadi petani binaan Partai Perindo. Selain mendapatkan modal bibit padi beras merah dan hitam, dia bersama petani lainnya diberikan kesempatan untuk belajar dalam pembuatan pupuk kompos yang sangat menghemat biaya selama proses penanaman padi.

“Kendala yang dialami saat ini adalah strategi pemasaran beras merah dan hitam karena masih sangat terbatas para pengonsumsi beras merah dan hitam,” kata Aldi.

Keterbatasan pembinaan pengembangan padi jenis beras merah dan hitam ini juga membuat petani tidak bisa berkembang pesat dalam pembudidayaan kedua varietas padi tersebut. “Sebagian petani masih enggan untuk mengikuti jejak kami, karena ketidaktahuan manfaat dan harga penjualan beras merah dan hitam,” ujarnya.

Menurut Aldi, beras merah dan hitam jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga beras biasa karena dalam kandungan kedua jenis beras tersebut sangat rendah kadar karbohidratnya. Sehingga sangat bagus dikonsumsi warga yang mengalami obesitas.

Dalam masa panen kedua ini, petani Desa Beliksari dapat memanen sebanyak empat ton lebih untuk lahan sawah seluas 6.000 meter persegi. 

Ketua Umum Grind Perindo, Kuntum Khoiru Basa mengaku siap bekerja sama dan mendatangkan tim pembina ke petani agar kedepannya bisa menghasilkan hasil padi yang lebih memuaskan. “Kita akan coba datangkan tim Pembina agar hasilnya lebih memuaskan,” tandasnya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network