BREBES, iNews.id - Koordinator pemasangan poster Raja Jokowi wilayah Banyumas, Ade Irmanus Sholeh mengaku dibayar hingga puluhan juta rupiah untuk memasang poster bergambar Presiden Jokowi memakai mahkota raja.
Total Ade mendapat honor sebesar Rp22.768.000. Dia lalu memasang kedua poster Jokowi tersebut dibantu puluhan temannya. Untuk pemasangan poster, diperintahkan sesuai jumlah desa di satu kabupaten/kota. Misalnya di Kabupaten Banyumas ada 331 desa, maka poster berjumlah 10 dikalikan 331 desa.
“Sesuai perintah, di setiap desa dipasang lima poster bergambar Pak Jokowi-KH Ma’ruf menyampaikan ucapan selamat memperingati Maulid Nabi, dan lima gambar Pak Jokowi bermahkota raja. Selain itu, masing-masing satu kecamatan dapat satu poster,” kata Ade ditemui di rumahnya Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Brebes, Jumat (16/11/2018).
Setelah mendapat kontroversi di masyarakat pada tanggal 11 November Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng memerintahkan kepada seluruh kader, caleg, simpatisan dan relawan untuk mencopot ribuan poster “Raja Jokowi” yang menggunakan mahkota karena dianggap merugikan pasangan nomor urut 01.
Ade juga mengaku masih banyak poster yang belum sempat dipasangnya di sejumlah desa di Kabupaten Banyumas. Atas perintah PDIP, poster itu rencananya tidak akan dipasang lagi. Dari pantauan iNews di rumah Ade, masih ada ratusan poster Jokowi bermahkota raja yang belum dipasang.
Ade merupakan relawan kaukus anak muda Indonesia yang berafiliasi dengan tim relawan ruang publik. Relawan tersebut sebelumnya telah mendeklarasikan dukungan kepada Presiden Jokowi pada Pilpres 2019.
Ade juga mengaku sempat mengikuti rapat di sebuah hotel di Semarang pada 4 November 2018 terkait rencana pemasangan poster di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Namun, Ade tidak mengetahui materi poster yang akan dipasang. Beberapa hari kemudian, Ade diperintahkan untuk mengambil ribuan poster di sebuah gudang di daerah Ajibarang, Kabupaten Banyumas untuk selanjutnya dipasang.
Saat itu, dia baru tahu ternyata ada dua jenis poster yakni poster ucapan Maulid Nabi Muhammad dari pasangan capres nomor urut 01 Jokowi-KH Ma’ruf Amin, dan poster Jokowi bermahkota raja, serta sebuah baliho.
“Saya ikut rapat di hotel di Semarang. Kami masuk dalam tim relawan kaukus anak muda untuk Jokowi. Dalam pemaparan materi, kami pun koordinator kabupaten dan kota tidak dijelaskan spesifikasi gambar yang akhirnya pengurus PDIP tidak terima dengan gambar Pak Haji Jokowi pakai mahkota raja,” beber Ade.
Editor : Kastolani Marzuki
brebes pdip pilpres bumiayu poster raja jokowi koordinator pemasangan poster ade irmanus sholeh 22 juta
Artikel Terkait