SOLO, iNews.id – Harga daging ayam di pasar tradisional, Kota Solo terus menurun dan mendekati normal. Permintaan relatif stabil dan stok mencukupi.
Seperti di Pasar Sidodadi Solo, harga daging ayam kini Rp34.000 per kg. Menjelang Lebaran lalu, harganya mencapai Rp40.000 per kilogram. Setelah Lebaran, harganya turun menjadi Rp38.000 per kilogram, kemudian Rp36.000 per kilogram, dan kini Rp34.000 per kilogram.
“Daging ayam biasa dijual dengan harga normal antara Rp32.000 per kilogram hingga Rp33.000 per kilogram,” kata Yanti (38), salah satu pedagang di Pasar Sidodadi, Senin (31/5/2021).
Harga daging ayam Rp34.000 per kilogram, sudah berjalan dua hari terakhir dan permintaan kebanyakan pelanggan tetap dari rumah makan atau warung makan.
Yanti mengaku biasanya menjual daging ayam sebanyak 70 kilogram per hari dan habis terjual hingga pukul 08.00 WIB. Namun karena sepi, pembeli baru habis terjual sekitar pukul 10.00 WIB.
Pada sisi lain, turunnya harga daging ayam tidak diikuti harga daging sapi dan kambing yang tetap stabil. Harga daging sapi rata-rata Rp120.000 per kilogram untuk kualitas super dan Rp100.000 per kilogram kualitas dua. Sedangkan daging kambing Rp110.000 per kilogram.
Harga beberapa barang kebutuhan pokok lainnya seperti beras, minyak goreng, gula, dan telur rata-rata dijual stabil, sedangkan persediaan di pasar relatif banyak.
Sidiq (40) salah satu pedagang sembako di Pasar Sidodadi mengatakan, harga telur ayam stabil Rp25.000 per kilogram, beras mulai Rp9.500 per kilogram, hingga Rp12.000 per kilogram, minyak goreng Rp15.000 per kilogram, dan gula Rp12.000 per kilogram. Stok banyak dan kondisi pasar mulai bergairah.
Harga komoditas sayuran juga bergerak turun dan sudah mendekati normal. Misalnya, harga bawang merah dan bawang putih masing-masing dijual stabil Rp25.000 per kilogram.
Sedangkan cabai rawit Rp35.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp20.000 per kilogram, dan cabai merah besar Rp20.000 per kilogram, kubis Rp8.000 per kilogram, kentang Rp16.000 per kilogram, dan wortel Rp10.000 per kilogram.
“Harga sayuran sudah turun usai Lebaran dan kini mendekati normal. Pasokan barang lancar dan stok di pasar cukup melimpah,” kata Satinem (51) pedagang sayuran.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait