JAKARTA, iNews.id – Gempa bumi tektonik berkekuatan 4,3 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Semenanjung Muria, Jawa Tengah, Kamis (3/5/2018) pukul 05.47.48 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, pusat gempa terletak pada koordinat 6.42 LS dan 111.07 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 36,6 kilometer (Km) arah utara Kota Pati pada kedalaman 12 km.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) menunjukkan, guncangan gempa dirasakan di Muria, Pati, dan Jepara, dalam skala intensitas II SIG-BMKG atau II hingga III MMI.
“Banyak warga merasakan guncangan gempa ini, bahkan beberapa di antaranya sempat berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Kendati demikian, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi,” kata Kepala Bagian Humas BMKG, Hary T Djatmiko.
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak gempa merupakan kategori gempa dangkal akibat sesar lokal. Jika dilihat lokasi episenternya gempa itu berada di sekitar zona Sesar Muria. Kendati untuk memastikan sumber gempa masih diperlukan kajian lebih lanjut.
Gempa Muria ini sangat menarik perhatian, karena di zona ini memang akhir-akhir ini cukup aktif secara seismik. Tercatat di zona ini sudah beberapa terjadi gempa dirasakan cukup signifikan pada 1890, 23 Oktober 2015, dan 18 Juli 2016.
Hingga saat ini, hasil monitoring BMKG belum ada aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). “Kepada masyarakat di sekitar wilayah Muria, Pati dan Jepara dihimbau agar tetap tenang,” ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait