PEKALONGAN, iNews.id – PDIP Jawa Tengah menerapkan sistem komandante untuk menangkan pemilu legislatif 2024. Sistem dimaksudkan antara pengampu wilayah dan jajaran struktural partai harus saling bergotong royong dalam memenangkan pemilu mendatang.
PDIP terus melakukan konsolidasi ke berbagai daerah agar bisa memenangkan perolehan suara maksimal dalam pemilu 2024 mendatang. Jajaran komandante DPC PDIP se- eks Karesidenan Pekalongan mengikuti kegiatan konsinyering komandante bintang dua.
Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman inklusif terkait sistem komandante yang diinisiasi DPD PDIP Jawa Tengah. Melalui sistem tersebut, diharapkan akan menciptakan kemenangan elektoral bagi partai sehingga jumlah kursi di parlemen meningkat dari pemilu sebelumnya.
“Komandante memiliki relevansi terhadap simbol kepartaian. Banteng yang menjadi lambang partai memiliki tanduk di kepala dan digunakan untuk bertempur. Banteng juga senantiasa berada dalam barisan,” kata Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, Senin (20/12/2021).
Politisi yang akan disapa Bambang Pacul ini mengatakan, sistem komandante dimana antara pengampu wilayah dan jajaran struktural partai harus saling bergotong royong dalam memenangkan pemilu tahun 2024. Semua elemen partai harus bergerak dan mematuhi peraturan dari partai.
Sementara itu, di eks Karesidenan Pekalongan terdapat tujuh DPC PDIP. Daerah ini meliputi Kabupaten Batang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Brebes.
kegiatan sebagai upaya membangun komunikasi yang intensif antarkader partai. Rangkaian kegiatan juga diproyeksikan akan menciptakan soliditas bagi partai untuk menyemai pengabdian kepada rakyat marhaen.
Sistem komandante sendiri pada dasarnya merupakan refleksi gotong royong yang menjadi jati diri Bangsa Indonesia. Antara pengampu wilayah dan barisan struktural partai tentu harus membangun sinergitas yang komprehensif guna melahirkan derap langkah harmonis.
Hal ini akan menstimulasi partisipasi politik, sehingga saluran aspirasi yang menjadi kebutuhan masyarakat dapat terealisasikan sebagaimana mestinya.
“Kami siap bertempur untuk memperoleh suara 50 persen dari total jumlah pemilih,” kata Ketua DPC PDIP Pemalang Junaedi.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait