SOLO, iNews.id - Pasca lima orang pedagang Pasar Gede, Solo, terpapar virus Corona, tracing pun langsung digelar. Hasilnya, dua pedagang kembali terpantau terpapar Covid. Sehingga total ada tujuh pedagang terkonfirmasi positif Covid-19.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan mayoritas pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19, ada di bagian timur. Sehingga untuk beberapa hari ke depan, bagian timur pasar terpaksa ditutup. "Pertimbangannya (penutupan) ini untuk memutus mata rantai. (Awal) lima (orang) bertambah dua jadi 7 orang," kata wali kota yang akrab disapa Rudy, Kamis (3/12/2020).
Menurutnya, sebelum (Pasar Gede bagian timur) ditutup, pasar terlebih dilakukan sterilisasi. Tujuan dari sterilisasi ini untuk membersihkan pasar, agar nantinya bila resmi dibuka kembali, pasar telah aman dari virus.
"Ini sekaligus pembelajaran buat para pedagang. Bila pasar tidak ingin ditutup, ya harus patuhi protokol kesehatan. Terutama pedagang kue yang kerab mengabaikan protokol kesehatan,"katanya. Ia mengatakan, meski penutupan pasar ini akan mengganggu perekonomian, pihaknya tak mempermasalahkan. "Biarin (penutupan) mempengaruhi perekonomian dari pada mati, semuannya," ujarnya.
Diketahui, dua pedagang Pasar Gede Solo itu menjalani rapid test massal yang diadakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Solo. Test massal ini dilakukan menyusul lima pedagang yang sebelumnya positif terpapar Covid. Hasil tes keduanya reaktif dan langsung menjalani tes swab dan melakukan karantina mandiri.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait