PATI, iNews.id - Puluhan jurnalis di Kabupaten Pati menyalurkan bantuan kepada korban banjir di wilayah setempat. Bantuan berwujud ratusan paket sembako, merupakan hasil patungan para wartawan yang terdorong ingin membantu korban bencana.
Saat penyaluran bantuan, para jurnalis yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), harus menerjang banjir dengan ketinggian 80 sentimeter hingga 1,5 meter.
Bencana banjir mengakibatkan aktivitas warga lumpuh total. Untuk makan, korban banjir di antaranya hanya bisa mengandalkan bantuan para relawan dan donatur.
Seperti di Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, ketinggian banjir mencapai satu meter yang membuat warga kesulitan beraktivitas.
“Banjir semakin tinggi, belum ada tanda-tanda akan surut meskipun sudah berlangsung dua pekan. Perahu menjadi alat tranportasi untuk beraktivitas, termasuk menyalurkan bantuan ke rumah warga,” kata Kepala Desa Ngastorejo, Poniman, Jumat (19/2/2021).
Sementara, bantuan sembako dan makanan lainnya terus mengalir dan mencukupi. Namun untuk pemeriksaan kesehatan atau obat-obatan belum ada. Padahal warga banyak yang membutuhkan karena sejumlah penyakit, seperti gatal-gatal dan demam.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait