Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Foto: iNews/Septyantoro.

SOLO, iNews.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ingin sektor ekonomi segera berjalan  pascapelonggaran saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4. Gibran meminta  para pedagang maupun pembeli tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. 

"Sekarang sudah mulai ada beberapa usaha PKL (pedagang kaki lima) yang buka, pasar-pasar yang sebelumnya tutup sudah mulai beraktivitas," kata Gibran, Rabu (28/7/2021). 

Dirinya meminta jangan sampai pelonggaran Surat Edaran (SE) tentang PPKM justru berdampak pada kenaikan kasus Covid-19. Disinggung mengenai berkurangnya pendapatan asli daerah (PAD) dari kontribusi retribusi pasar tradisional selama bulan Juli, Gibran menegaskan hal itu menjadi risiko dari pengetatan aturan untuk menekan laju kasus Covid-19. 

"Ya gimana lagi, kan memang sedang pandemi. Yang jelas sampai akhir tahun kami fokus ke penanganan Covid-19. Bahkan ini anggarannya (untuk penanganan Covid-19) ditambah jadi Rp110 miliar," katanya.

Diakuinya, pengetatan aturan selama PPKM darurat beberapa waktu lalu berdampak pada terhentinya sejumlah aktivitas ekonomi di beberapa tempat di Kota Solo.

"Oleh karena itu, ini kami longgarkan agar ekonomi bisa segera jalan," katanya. 

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi mengatakan, selama bulan Juli retribusi pedagang yang terdampak PPKM dibebaskan. Akibatnya, potensi penurunan PAD dari retribusi pasar mencapai sekitar Rp2 miliar.

"Kami ditarget satu tahun Rp27 miliar (dari retribusi pasar), kalau berkurang Rp2 miliar tinggal berapa itu. Bukan hanya retribusi tetapi juga kerja sama MCK (mandi, cuci, kakus) juga minta pembebasan. Selain itu titik-titik iklan juga sepi," katanya.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network