Reka adegan pembunuhan orang gila di Boyolali. (Foto: iNews/Tata Rahmata).

BOYOLALI, iNews.id - Polisi menggelar rekonstruksi dugaan kasus pembunuhan penderita gangguan jiwa atau orang gila di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng) pada Desember lalu. Dari sini terungkap kalau tersangka kesal dengan korban yang terus meminta uang dan rokok.

Rekonstruksi diawali dengan kedatangan tersangka, AR, warga Banaran, Kecamatan Boyolali Kota, yang sedang berjalan di trotoar jalan depan swalayan Galaxy Sunggingan. Di sana, dia bertemu dengan korban, AF.

AF yang merupakan warga Selodoko, Kecamatan Ampel, langsung meminta rokok kepada tersangka. Setelah diberikan, dia masih memintanya, dan menuntut diberikan uang Rp10.000.

"Dia sudah saya kasih, terus minta lagi. Saya jadi kesal," kata tersangka AR kepada wartawan di Mapolres Boyolali, Jateng, Kamis (17/1/2019).

Karena kesal itulah, tersangka langsung menusuk korban dengan pisau yang kebetulan sudah dibawanya. Setelah itu, AR membiarkan korban tersungkur dalam kondisi bersimbah darah.

Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Boyolali, Iptu Mulyanto mengatakan, rekonstruksi ini dilakukan supaya jelas adegan-adegan antara korban dan tersangka. Hasilnya nanti juga akan mempermudah proses persidangan, karena sudah adanya peragaan langsung dari tersangka.

"Ada 13 adegan dalam rekonstruksi ini," ujar Mulyanto.

Dia juga membenarkan kalau motif pembunuhan ini karena tersangka merasa kesal dengan korban. Bahkan, kata dia, korban AF sampai meminta satu bungkus rokok milik tersangka dengan cara memaksa. Ditambah memalak uang Rp10.000 miliknya, sehingga memicu kemarahan tersangka.

"Ditikam perutnya di bagian tengah-tengah," kata dia.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network