Mensos Idrus Marham masih mengkaji bantuan perbaikan rumah rusak akibat longsor di Brebes. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Pemerintah Akan Pertimbangkan Bangun Rumah Bagi Korban Longsor Brebes

BREBES, iNews.id - Pengungsi bencana banjir dan longsor di Kabupaten Brebes mengharapkan bantuan untuk hunian atau renovasi tempat tinggal bagi warga yang rumahnya rusak atau tertimbun longsor.

Salah satu korban banjir dan longsor di Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Suhandi (70) memasrahkan kelanjutan hidupnya pascabencana kepada pemerintah.

"Sekarang rumah masih belum bisa diatasi. Posisi rumah saya sudah mau jatuh. Ya saya tergantung perintah dari pemerintah," kata Suhandi di tempat pengungsian Desa Pasirpanjang, Selasa (27/2/2018).

Suhandi menceritakan dirinya sedang tertidur ketika banjir datang dan ia langsung menyelamatkan diri ke dataran yang lebih tinggi. Dia menjelaskan air banjir yang bercampur dengan lumpur sampai menggenangi rumah setinggi satu meter.

Selain itu, anak-anak di pengungsian juga menginginkan kembali ke rumahnya dan ingin kembali bersekolah. "Sekarang sekolahnya rusak, ketimbun tanah. Rumahnya juga," kata Jaka salah satu anak di pengungsian yang duduk di kelas 3 SD.

Sekitar 600 warga mengungsi di SD Negeri Winousakti Kecamatan Salem Kabupaten Brebes. Kelas sekolah digunakan sebagai tempat istirahat pengungsi dan ruangan lainnya digunakan untuk ruang kesehatan dan penyimpanan logistik.

Menteri Sosial Idrus Marham menerangkan pemerintah akan mempertimbangkan untuk membangun perumahan bagi warga terdampak bencana.

 "Yang terkena dampak akan ada bantuan jaminan hidup dan setelah itu apabila dari instansi lain menyiapkan ada hunian sementara, dan dari Kementerian Sosial akan menyiapkan isinya. Dalam jangka waktu ke depan, masyarakat yang membutuhkan perumahan akan kami pikirkan bersama," kata Idrus.

Mensos bersama Ketua DPR Bambang Soesatyo meninjau Pos Komando Bencana yang menjadi pusat informasi mengenai bencana longsor di Pasirpanjang, Salem, Brebes.

Idrus mengatakan penanganan bencana di Kabupaten Brebes dan di wilayah lainnya harus dilakukan secara menyeluruh dengan bekerja sama lintas instansi.

"Langkah-langkah apa pun yang diambil harus terpadu, ada Kementerian Sosial TNI-Polri, BPBD, Basarnas dan lainlain, dan juga harus menyeluruh jadi tidak bisa ditangani sedikit-sedikit. Dan paling penting berkesinambungan jangan sampai kalau sudah selesai tanggap darurat juga selesai," tutur Idrus.

Ketua DPR Bambang Soesatyo memastikan bahwa legislatif akan membahas bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait permasalahan longsor termasuk permukiman bagi warga yang terdampak bencana.

Data terbaru menyebutkan jumlah korban longsor meninggal dunia 11 orang dengan satu orang meninggal saat perawatan di rumah sakit. Korban luka-luka yang masih dirawat di rumah sakit 14 orang.

Berdasarkan data laporan orang hilang, jumlah korban belum ditemukan hingga saat ini sebanyak tujuh orang. Sementara jumlah pengungsi sebanyak 751 orang yang terbagi pada tempat pengungsian di Desa Capar dan Desa Pasirpanjang


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network