Menteri BUMN Erick Thohir dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi Studio Lokananta, Minggu (27/11/2022) malam. Foto: Ary Wahyu Wibowo/MNC Portal.

SOLO, iNews.id – Pemerintah berkomitmen membangkitkan kembali Lokananta sebagai studio rekaman pertama di Indonesia melalui revitalisasi. Studio yang didirikan pada tahun 1956 di Kota Solo, diproyeksikan menjadi sentra kreativitas musisi, seniman, dan UMKM lokal. 

Revitalisasi Studio Lokananta dilakukan Kementerian BUMN melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) yang merupakan anggota holding BUMN Danareksa bersama Pemkot Solo.

“Kita percaya pertumbuhan ekonomi ke depan salah satunya dari industri kreatif. Kita harus jadi negara pop culture country, artinya ketika budaya kita menjadi ekonomi, tetapi bukan berarti menghilangkan budaya kita,” kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat berkunjung ke Studio Lokananta di Kota Solo, Minggu (27/11/2022) malam. 

Dia mencontohkan Korea yang berhasil dalam industri kreatif, sehingga Indonesia tentunya juga bisa melakukan. Untuk itu, salah satu upayanya adalah dengan mendorong infrastruktur. 

“Contohnya di aset-aset BUMN yang memiliki nilai sejarah seperti Lokananta ini. Kita coba kembangkan, bangkitkan lagi. Tetapi tentu dengan bisnis proses yang baik, supaya jangan setelah dibangun mangkrak lagi,” ucapnya.  

Untuk itu, lanjutnya, prosesnya harus transparan. Sedangkan revitalisasi Lokananta, juga atas dorongan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, di Solo banyak sekali legenda-legenda di bidang musik, seperti Waldjinah, Gesang dan lainnya. 

“Saya ingin anak-anak muda juga mengikuti, untuk itu kita butuh space kreatif hub khusus untuk teman-teman musisi muda,” kata Gibran. 

Setelah Lokananta selesai direvitalisasi, anak-anak muda diharapkan bisa lebih aktif. Gibran dan Erick Thohir juga berharap banyak band-band yang bermunculan ke level nasional bahkan mendunia.

Direktur Utama PPA, Yadi Jaya Ruchandi mengatakan, Lokananta adalah titik nol industri musik Indonesia. Ke depan diharaplan menjadi sentra kreativitas dan niaga (creative dan commercial hub) bagi para musisi, seniman, serta UMKM. 

“Sekaligus menjadi destinasi wisata edukatif bagi masyarakat,” kata Yadi Jaya Ruchandi. 

Melalui revitalisasi, keberadaan Lokananta diharapkan dapat memberikan dampak sosial, pertumbuhan ekonomi, dan pelestarian budaya Indonesia. PPA sebagai bagian dari holding BUMN Danareksa, mendapatkan amanat dari Menteri BUMN untuk merevitalisasi dan mengembangkan Lokananta yang merupakan aset milik Perum PNRI. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network