Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Muchlasin (kanan) didampingi Sekretaris Kesehatan Heru. Foto: ANTARA/Dok Pribadi.

BATANG, iNews.id – Pemkab Batang menambah tiga titik fasilitas pelayanan kesehatan agar proses vaksinasi Covid-19 tahap kedua berjalan maksimal. Vaksinasi bakal menyasar pelayan publik dan masyarakat rentan lainnya. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang, Muchlasin mengatakan, kegiatan vaksinasi tahap pertama disiapkan 26 lokasi pelayanan kesehatan di RSUD Kalisari Batang, Rumah Sakit QIM, Puskesmas, Klinik Pratama Kartika, dan Klinik Dokkes Polres Batang.

"Pada vaksinasi tahap dua kami tambah tiga titik, yaitu Klinik Assyifa, kantor kesehatan pelabuhan, dan gedung PSC. Penambahan tiga lokasi layanan, juga berkaitan dengan bertambahnya jumlah sasaran vaksinasi yang sebelumnya 2.448 orang menjadi 23.913 orang," kata Muchlasin, Senin (22/2/2021). 

Saat ini pihaknya masih harus memperhatikan kemungkinan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Kemudian juga sterilitas dan efektivitas lokasinya, serta tenaga kesehatan yang sangat berperan penting.

"Kami berharap melalui pemberian vaksin, mampu meminimalkan penularan Covid-19. Namun, tentunya didukung masyarakat yang tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas," katanya.

Jenis vaksin yang akan disuntikkan pada pelayan publik dan masyarakat rentan, masih sama seperti tahap pertama, yaitu Sinovac yang diproduksi di China. 

Adapun untuk jenis vaksin Pfizer berteknologi mRNA dari Amerika Serikat, Pemkab Batang tidak memiliki tempat penyimpanannya. Sebab vaksin jenis ini harus disimpan di tempat dengan suhu minus 70 derajat Celcius.

"Akan berbeda untuk Vaksin Sinovac yang masih dapat disimpan pada suhu minus 2 derajat celcius hingga minus 8 derajat celcius," ujarnya. 

Dari kebutuhan 23.913 dosis Vaksin Sinovac untuk penyuntikan tahap dua, pihaknya kini baru mendapat pasokan 12.000 dosis.

"Kemungkinan vaksin yang datang bertahap, sehingga kami masih menyeleksi mana saja yang harus diprioritaskan dulu. Adapun untuk waktu pelaksanaan vaksinasi, masih menunggu kepastian dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," tuturnya.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network