Tim gabungan saat sidak pupuk bersubsidi di kios pupuk lengkap (KPL) Kabupaten Blora. Foto: iNews/Heri Purnomo.

BLORA, iNews.id – Sejumlah kios pupuk lengkap (KPL) di Kabupaten Blora diduga menjual pupuk bersubsidi di atas harga eceran tertinggi (HET). Temuan dapatkan setelah petugas Dinas Perdagangan Koperasi (Dindagkop) UKM setempat sidak ke lapangan. 

"Ada enam KPL kalau gak salah. Kemarin setelah tim ke lapangan masih ada yang jualan di atas HET,” kata Kepala Dindagkop UKM Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi, Selasa (15/2/2022).

Enam KPL berada di Kecamatan Ngawen, Kunduran dan Todanan. Pihaknya sudah melaporkanya ke Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Blora, dan memberikan surat teguran.

"Nanti akan kami berikan surat teguran pertama, apabila masih bandel lagi ya nuwun sewu (mohon maaf), dengan terpaksa akan mengganti KPL," katanya.

Menurutnya, pupuk bersubsidi dijual dengan harga bervariasi. Urea yang harganya Rp112.500, ada yang jual Rp160.000, Rp140.000, dan Rp120.000.

"Ada juga KPL yang masih jualan intil-intilan. Ini kami imbau untuk tidak jual intil intilan," katanya.  


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network