KULONPROGO, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo siap jemput bola melayani masyarakat dalam hal administrasi kependudukan. Mobil keliling akan dioperasikan Pemkab Kulonprogo untuk melayani program administrasi kependudukan bagi masyarakat di lokasi sulit seperti di wilayah Perbukitan Menoreh.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Aspiyah mengatakan pengadaan mobil itu sebagai bagian dari program adminduk mobile yang akan dilaksanakan mulai 2020. Mobil keliling itu merupakan bantuan dari PT Bank BPD DIY.
Sebagai tahap awal, Aspiyah mengatakan pelayanan ini baru dioperasikan sesuai kebutuhan. Desa yang ada di Kulonprogo bisa mengajukan permintaan untuk didatangi mobil keliling itu.
“Sementara ‘on call’ dulu, tetapi ke depan kami siapkan layanan adminduk keliling ke desa-desa secara rutin,” kata Aspiyah usai menerima bantuan mobil di Pemkab Kulonprogo, Senin (30/12/2019).
Menurutnya, program ini dibuat untuk mengakomodasi masyarakat yang belum mengurus administrasi kependudukan dan pembaruan data karena kesulitan akses. Apalagi bagi warga yang tinggal di perbukitan Menoreh, yang jauh dari akses ke kecamatan ataupun kantor dinas.
Karena kesulitan akses itu banyak warga yang belum mengurus pembuatan akta kelahiran atau kematian. Begitu juga dengan pembaruan pada KTP, kartu keluarga hingga kartu identitas anak (KIA).
“Semua layanan kependudukan akan bisa dilayani dalam mobil ini. Seperti KTP, mereka akan melakukan perekaman dan langsung cetak,” ujarnya.
Saat ini, layanan kependudukan yang dilayani di dinas hanya menyangkut akta saja. Hal lain seperti perekaman KTP, pencetakan, dan KIA bisa dilakukan di kecamatan saja.
Bantuan mobil ini, dirasa tepat karena bisa menjangkau daerah terpencil yang aksesnya terbatas. Mobil ini akan bisa menjangkau wilayah perbukitan yang topografinya sulit dijangkau.
Direktur PT Bank BPD DIY, Cahya Widi mengatakan bantuan mobil ini, merupakan salah satu program corporate social responsibility (CSR) yang dilakukan Bank BPD. Selain itu BPD juga menyerahkan bantuan CSR berupa taman di wilayah Galur, Kulonprogo.
“CSR ini menjadi bagian tanggung jawab kami kepada Pemkab dan masyarakat Kulonprogo,” tuturnya.
Bank yang asetnya menjadi milik Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan lima kabupaten/kota ini siap untuk mendukung program pembangunan di daerah. Sementara itu, Bupati Kulonprogo Sutedjo mengatakan mobil ini diperlukan untuk memberikan layanan publik kepada masyarakat. Dia berharap mobil keliling ini bisa menjangkau seluruh wilayah di Kulonprogo dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan. Selain itu pembangunan taman di Galur dan Brosot juga memperindah wajah Kulonprogo.
“Lokasi taman itu di pintu masuk Kulonprogo, di sisi selatan berbatasan dengan Bantul,” katanya.
Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait