Ilustrasi - Salah satu warga di Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim. Foto: iNews/Musyafa Musa.

REMBANG, iNews.id Pemkab Rembang mendeteksi adanya kemiskinan ekstrem yang tersebar di 25 desa. Kemiskinan ekstrem yang tersebar di Kecamatan Kragan, Sarang, Pamotan, Pancur dan Sumber, ditargetkan tuntas tahun 2022. 

Wakil Bupati Rembang Mukhamad Hanies Cholil Barro’ mengatakan, kemiskinan ekstrem apabila pendapatan per kapita sebuah keluarga tidak sampai Rp12.000 per hari atau kurang dari Rp420.000 sebulan. 

Dirinya menilai, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana menjadi panglima terdepan dalam memerangi kemiskinan ekstrem. 

“Kami sudah menggelar rapat koordinasi bersama dinas terkait dan lima camat di wilayah kemiskinan ekstrem dalam rangka langkah penanganan. Targetnya, tahun 2022 kemiskinan ekstrim bisa dituntaskan,” kata Mukhamad Hanies Cholil Barro’, Selasa (18/1/2022).

Dirinya memberi semangat kepada Dinas Sosial untuk menyelesaikan kemiskinan ekstrem, utamanya efek pandemi Covid-19. 

“Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana memiliki urusan yang sangat banyak. Bahkan mencakup dua kementerian dan satu badan,” katanya. 

Menurutnya, perlu intensif kerja sama dengan pihak-pihak lain, untuk melakukan berbagai percepatan. “Misal dengan perusahaan untuk optimalisasi CSR dalam menangani kemiskinan,” ucapnya.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network