PEKALONGAN, iNews.id - Harga bawang putih di berbagai daerah di Indonesia naik usai impor dari China dibatasi. Hal ini menjadi perhatian Pemerintah Kota Pekalongan untuk menggelar operasi pasar murah selama empat hari ke depan.
Melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Dindagkop-UKM) bekerja sama dengan Bulog Bondansari Divre VI Pekalongan mengadakan operasi pasar murah di empat titik lokasi. Sebanyak 500 kilogram bawang putih disediakan untuk operasi pasar murah.
Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop-UKM Kota Pekalongan Sri Haryati mengungkapkan operasi pasar murah sebagai tindakan nyata pemerintah mengendalikan harga komiditas bahan pangan yang meroket. Harga bawang putih di Kota Pekalongan saat ini mencapai Rp60.000 per kilogaram.
"Kami bersama Bulog mengadakan operasi pasar ini untuk mengendalikan harga komiditi tersebut dalam rangka menyediakan bahan pangan bagi masyarakat Kota Pekalongan khususnya yang tidak mampu dengan harga yang lebih murah," kata Haryati, Senin (17/2/2020).
Haryati mengatakan, dalam operasi pasar murah, bawang putih dijual Rp34.000 per kilogram. Sementara komoditas lain yang dijual yakni beras medium dijual Rp8.500 per kilogram disediakan kemasan lima kilogram seharga Rp42.500 dan beras premium Rp10.500 per kilogram.
Hari ini operasi pasar murah digelar di Pasar Podosugih, rencananya Selasa (18/2/2020) pindah ke Pasar Grogolan. Kemudian Rabu (19/2/2020) di Pasar Banyurip dan hari terakhir Kamis (20/2/2020) digelar di Pasar Sorogenen.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait