KENDAL, iNews.id - Pemuda asal Desa Rejosari, Brangsong, Kabupaten Kendal membuat pesawat aeromodelling yang digerakkan dengan mesin ringan. Bahan yang dipakai memanfaatkan gabus pembungkus buah-buahan yang tidak terpakai.
“Membuat pesawat aeromodelling merupakan hobi beberapa tahun terakhir. Dari coba-coba mendesain replika pesawat terbang, akhirnya tercipta pesawat aeromodeling yang mudah diterbangkan,” kata Sobirin, pembuat pesawat aeromodeling, Selasa (14/9/2021).
Dirinya mempunyai ide dan belajar dari teman-teman yang selalu memberi ilmu membuat pesawat aeromodelling melalui internet. Ia lalu memilih gabus bekas buah-buahan yang terbuang percuma, sehingga mudah didapatkan.
Ia belajar dengan mulai mendesain jenis pesawat. Setelah itu dirakit bersama temannya, dan hasilnya diuji coba untuk diterbangkan. Kreativitas semakin berkembang setelah terus belajar dari mereka yang sudah lebih dulu membuat pesawat aeromodelling.
Pertemuan dengan Aipda Sutrisno yang juga pembimbing santri Ponpes Al Ma'wa, semakin menguatkan tekadnya dalam pembuatan pesawat aeromodelling. Hasil kreasi Sobirin tak hanya pesawat aeromodelling, namun juga kapal boat menggunakan mesin yang terbuat dari styrofoam bekas.
Pembimbing pembuat pesawat aeromodelling, Aipda Sutrisno sangat tertarik melihat hasil karya Sobirin, dan ikut memasarkannya. Pesawat buatan Sobirin selalu presisi, sehingga layak untuk diterbangkan.
“Saya membantu menjualkan dengan mengunggah ke media sosial dan komunitas pecinta olahraga aeromodeling,” kata Aipda Sutrisno.
Pesawat aeromodelling karya Sobirin tergolong untuk pemula, sehingga harganya cukup terjangkau. Untuk satu pesawat jenis bomber siap terbang, harganya Rp1,6 juta. Sedangkan yang kecil terbuat dari styrofoam harganya Rp750.000.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait