KENDAL, iNews.id - Abdul Hamid, warga Desa Kertomulyo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal sukses menjalankan usaha pembuatan mesin penetas telur otomatis. Pemuda lulusan SD ini awalnya berdagang siomay keliling kampung.
Abdul Hamid mengawali usaha pembuatan mesin penetas telur otomatis berbekal pengalaman beternak ayam dan belajar otodidak. Ia menekuni usaha barunya setelah terdampak pandemi Covid-19.
Karena dagangan sepi, Abdul Hamid beralih usaha pembuat mesin penetas telur otomatis. Dia memanfaatkan material bekas untuk dijadikan mesin penetas telur otomatis. Berkat ketekunan dan kerja keras, alat buatannya banyak diminati.
“Mesin penetas telur otomatis dibuat dari triplek tebal yang dihaluskan, kemudian dibentuk menjadi kotak. Dalam kotak terdapat tempat untuk menyimpan telur dan disematkan lampu, serta kipas agar suhu tetap stabil. Dengan kondisi ini, telur dapat lebih cepat menetas,” kata Abdul Hamid, Senin (25/10/2021).
Dengan alat ini, keberhasilan telur untuk menetas sekitar 80-90 persen daripada menggunakan mesin manual. Setiap bulan Abdul Hamid mampu membuat 10-15 alat penetas telur otomatis. Mesin ciptaannya dijual Rp500.000 hingga Rp1,5 juta, tergantung ukuran. Saat ini, pesanan kebanyakan datang dari Kendal, Semarang hingga Jakarta.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait